The Lightning Thief


TADI siang, saya lama mencari buku The Lightning Thief di Toko Buku Gramedia di Mal Panakkukang, Makassar. Melalui katalog komputer, saya tahu bahwa masih ada empat buku karya Rick Riordan tersebut. Tapi setelah saya mendatangi rak yang katanya memajang buku tersebut, ternyata sama sekali tidak ada. Setelah meminta bantuan pada beberapa karyawan toko, mereka juga tidak menemukannya.

Saya penasaran dengan novel ini. Saya sudah membaca banyak ulasan yang memuji kualitas novel ini hingga menjadi novel terlaris di AS. Kisahnya tentang seorang anak yang biasa-biasa saja di satu kota Amerika Serikat, namun ternyata adalah titisan Dewa Poseidon. Anak ini lalu terlibat dalam pertarungan para dewa Yunani kuno, yang mengambil latar dunia modern. Kisahnya adalah bolak-balik antara dunia nyata ke dunia mitos, persis seperti kisah Harry Potter atau Narnia.

Saya menyukai kisah-kisah fantasi. Sekian lama kuliah di pascasarjana, membuat pikiran saya jadi terlampau rasional. Padahal, ada sisi irasionalitas dalam diri yang juga masih percaya keajaiban, percaya pada dunia magis. Dan saya ingin tetap memelihara cara berpikir irasional tersebut dan menjalani hari-hari sebagai hal yang ajaib. Tak ada yang salah khan?.(*)

0 komentar:

Posting Komentar