Suatu sore di Monas, Jakarta.
Thanks buat Umar yang telah memotret
Suatu Sore
Search
Pengunjung Blog
...
Tentang Saya
blogger l researcher l communication practitioner l lecturer l teacher l IFP Fellow l ethnographer l anthropologist l academia l historian wanna be l citizen journalist l Unhas, UI, and Ohio Mafia l an amateur photographer l traveler l a prolific author l media specialist l political consultant l writerpreneur l social and cultural analyst l influencer l ghost writer l an avid reader l father l Kompasianer of the Year 2013 l The Best Citizen Reporter at Kompasiana 2013 l The 1st Winner of XL Awards 2014 l The 1st Winner of Indonesian Economic Essay Competition 2014 l
Arsip Blog
-
▼
2011
(258)
-
▼
Februari
(24)
- "Karena Cinta, Hidupmu Berwarna"
- Surat buat Pemuda Arab
- Tetes Inspirasi CLARA NG
- How Influences The Tipping Point?
- Dicegat Kampanye WWF
- Tantangan Film Indonesia
- Aku Busur, Dirimu Anak Panah
- Misteri Nusantara Kalahkan Peradaban Maya (3)
- Misteri Relief UFO di Candi Borobudur
- Sebuah Jawab buat Sahabat Malaysia
- Picture in Journey
- The Difficulties to Dismiss FPI
- Bermain Layang-Layang di Lapangan Monas
- Kado Perawan di Hari Valentine
- Selamat Jalan Sahabat!
- Demi Kau dan Si Buah Hati
- Ghost Writer: Kisah Para Penulis Pesanan
- Fiksi sebagai Nyawa Sejarah
- Saat Belajar Statistik
- Makna Sebuah Makian
- Suatu Sore
- Maaf, Saya Tak Ber-Tuhan!
- Saat Australia Memanggil
- Kristal-Kristal Cahaya
-
▼
Februari
(24)
2 komentar:
wajah modelnya tak kelihatan..:p
gagahnya ini Abang........kalau dr belakang...
Posting Komentar