Robert Langdon yang diperankan Tom Hanks |
PENGARANG
Dan Brown merilis novel baru berjudul Inferno. Hari ini, saya menerima email
dari Amazon yang berisi ajakan untuk pre-order, atau memesan buku sebelum
dikeluarkan pada tanggal 15 Mei mendatang. Meskipun belum tertarik untuk
memesan, namun saya suka dengan promosi seperti ini.
Saya
penggemar serial petualangan Robert Langdon dari Dan Brown. Bagi saya, Langdon
adalah seorang detektif yang punya wawasan sejarah yang hebat. Ia bisa
menjelaskan kode dengan analisis simbologi, budaya, lalu menghubungkannya
dengan sejarah. Pikirannya bisa menembus kode dan apa yang tampak demi
menemukan saling kait antara satu fakta dengan fakta lainnya.
Sayangnya,
belum ada satupun pengarang Indonesia yang bisa sepiawai Dan Brown dengan
karakter Robert Langdon. Padahal, sejarah dan budaya Indonesia demikian kaya
dan penuh teka-teki di dalamnya. Kita punya ribuan misteri dalam aneka ragam
candi, atau tradisi yang hingga kini masih hidup dan tersimpan rapi di benak
setiap penghayat kebudayaan. Kita juga punya khasanah dongeng, yang bisa
dilihat sebagai bahan baku naskah untuk menyusun teka-teki masa silam, lalu
menerka-nerka, apa yang sesungguhnya hendak dibisikkan para leluhur untuk kini.
Sayang,
belum ada pengarang yang sepiawai Dan Brown di tanah kita. Di jajaran yang
muda, ada pengarang E.S Ito yang menulis dua novel yang berisi teka-teki
sejarah yakni Negara Kelima, dan Rahasia Meede. Selain itu, saya belum
menemukan satu nama lain yang berani mengaduk-aduk sejarah kita. Sayangnya, Ito
belum seproduktif Brown. Tapi harapan harus tetap dikerek tinggi-tinggi, agar
kelak banyak pengarang baru yang bermunculan dan mengolah bahan baku sejarah
serta kebudayaan kita yang amat kaya. Semoga.
Athens, 28 Januari 2013
0 komentar:
Posting Komentar