keluarga kecilku |
TAHUN
baru kembai hadir. Setiap kali melihat kalender yang berganti, aku selalu
dihadapkan dengan tanya yang mendesak, apakah gerangan yang sudah kulakukan di
tahun sebelumnya. Apakah ada satu progress? Pertanyaan ini tak mudah kujawab.
Aku hanya bisa mengira-ngira dan mereka-reka tentang sejauh mana jalan yang
sudah kulalui.
Ini
adalah tahun baru kedua di negeri Paman Sam. Setahun silam, aku memelihara
obsesi untuk menerbitkan sesuatu di tahun 2012. Setelah setahun berlalu,
ternyata, aku hanya bisa menerbitkan satu tulisan, yang masuk dalam sebuah
antologi esai yang diterbitkan salah satu penerbit besar. Jumlah itu amat
sedikit. Tapi setidaknya, aku sudah menghasilkan sesuatu, tak peduli kalau
hasilnya tak seberapa.
Tahun
2012 adalah salah satu tahun paling berkesan. Aku berkesempatan mengeksplor
lebih jauh negeri Paman Sam, serta berkesempatan untuk mendatangkan istri dan
anak di tempat ini. Jika di tahun 2011 aku terpisah dengan mereka, maka di
tahun ini, kami kembali bersatu. Rasa bahagiaku berlipat-lipat. Kedatangan
keluarga amatlah penting demi menemani hari-hariu yang sepi di sini.
pertama bertemu, Ara tak mengenaliku |
Tahun
2012 adalah tahun yang penting bagiku. Bukan karena banyaknya pencapaian. Tapi
karena kesadaran tentang betapa banyaknya hal yang belum kuketahui. Pengalaman
belajar bersama masyarakat antar bangsa ini membuatku kian paham bahwa pencarian
ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang universal. Bahwa sesungguhnya yang paling
penting dari proses pembelajaran adalah individu. Bukan di mana tempat belajar.
Bukan dibimbing oleh professor hebat.
Hanya
ini pelajaran yang kupetik dari setahun berkelana di negeri Paman Sam.
Athens, 1 Januari 2013
Catatan pertama di tahun baru
0 komentar:
Posting Komentar