Jurnalis, Penyaksi, dan Sejarah Keabadian




JURNALIS adalah penyaksi yang bermata basah pada suatu kejadian gemuruh, atau pada coreng-moreng di wajah kemanusiaan kita hari ini. Jurnalis adalah penyaksi yang mengawetkan kesaksian dalam catatan-catatan yang kelak akan memberikan sapuan makna atas satu kejadian. Ia akan merunut serpih demi serpih kenyataan, lalu membingkainya dengan visi untuk melihat zaman yang lebih baik.

Jurnalis adalah mereka yang berkejaran dengan waktu. Hari ini adalah sebuah berita, besok akan menjadi kepingan sejarah, dan kelak akan menjadi monumen yang dikenang agar umat manusia mengulangi kebaikan pada satu masa dan tidak terjerembab pada lubang yang sama. Jurnalis dan pers adalah mercusuar yang mengawasi perahu zaman agar tidak menabrak karang-karang kebodohan, menghardik manusia agar tidak terjebak pusaran kedunguan, memberikan jalan terang agar manusia tidak sesat di rimba raya peradaban.(*)



Ditulis tanggal 9 Februari 2009
Dimunculkan kembali sebagai kado ucapan Selamat Hari Pers,
Semoga Kian Mencerahkan

0 komentar:

Posting Komentar