SAYA belum ingin pindah blog. Beberapa teman pindag dari blogspot ke detik. Tapi saya belum ada keinginan pindah. Saya termasuk tipe rumahan yang cepat nyaman berada di satu tempat. Berada di tempat kecil, yang kini jadi rumah blog ini, juga mendatangkan kenyamanan buat saya. Lantas kenapa harus pindah?
rubrik komentar yang baru |
Ada sejumlah alasan yang diajukan teman. Pertama, kemudahan untuk berinteraksi di satu komunitas. Blog-blog tertentu seperti detik dikelola dengan prinspi berjejaring, sehingga informasi dengan cepat menyabar sehingga ada interaksi. Kedua, mungkin saja ini terkait suasana hati. Bagi sebagian blogger, berlama-lama di satu blog justru membuat jenuh.
Namun, saya jutsru sama sekali tidak jenuh. Justru saya sangat ketagihan untuk terus mengisi blog ini, sebagai catatan atas kesaksian. Demi menjaga napas menulis itu, minggu ini, saya memasukkan fitur baru di blog. Saya memasukkan rubrik komentar yang baru dan langsung terintegrasi dengan facebook. Caranya? Mudah. Cukup mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan DI SINI.
Saya berasumsi bahwa semua yang membuka blog saya, pastinya juga sedang membuka situas facebook. Dengan mengintegrasikan komentar blog dengan facebook, saya memberi kemudahan bagi siapapun yang hendak berkomentar. Saya juga bisa dengan mudah memantau perkembangan blog, sebab facebook akan rajin mengirimkan notifikasi blog tersebut.
Perubahan kedua yang saya tambahkan ke blog adalah diaktifkannya sistem mobile blogging. Beberapa orang, termasuk istri saya, memprotes karena blog agak 'berat' jika diakses melalui telepon selular. Makanya, saya lalu mengaktifkan sistem agar blog itu mudah dibaca melalui ponsel dengan cara merancang agar file-nya tidak bgitu berat.
Mudah-mudahan semangat menulis ini taka an pernah padam. Amin!