BARUSAN saya melihat pengumuman kelulusan di Program Doktoral Universitas Hasanuddin (DI SINI). Nama saya tercantum sebagai tanda lulus. Sayang sekali karena pengumuman ini terlambat datang. Saya sudah memiliki pilihan lain.
Andaikan saya menikuti program itu, maka saya tidak bisa membayangkan berapa biaya yang mesti saya keluarkan untuk membiayainya. Saya hanya seorang PNS biasa. Tanpa jabatan atau pengaruh. Gaji saya hanya cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Entah, jika mesti menempuh program ini, apakah saya sanggup? Kayaknya tidak. Saya agak pesimis.
Untungnya, di tengah pesimisme itu, selalu ada harapan yang semerbak. Pada akhirnya saya menemukan satu kesempatan untuk menempuh pendidikan di tempat lain yang lebih menantang. Saatnya saya mensyukuri apapun yang diraih. Saatnya saya mendengungkan harapan agar Yang Kuasa tidak melepaskan genggaman-Nya atasku.(*)
0 komentar:
Posting Komentar