Drone IRAN di Langit RUSSIA

Drone Shahed milik Iran


Biden berkunjung ke Saudi Arabia. Putin berkunjung ke Teheran. Keduanya sedang berebut pengaruh di Timur Tengah. Sepekan sebelumnya, media-media luar sibuk membahas tentang drone Iran yang segera menjadi bala tentara Russia.

Russia tengah dalam kecamuk konflik melawan barat, yang menjadikan Ukraina sebagai proksi. Dalam situasi itu, Russia ditopang Cina, India, Brasil, dan Afrika Selatan. Kini, arsenal perang Iran yakni drone tempur akan segera bergabung di langit Russia.

Nampaknya, martir Iran, Jenderal Qassem Soleimani, tengah tersenyum melihat misinya ke Moskow di tahun 2015 kini sedang mekar.

***

FOTO-foto itu beredar di banyak lini media sosial. Foto bidikan satelit itu memperlihatkan drone Iran yang siap dikirim ke Russia. Dua pekan silan, perwakilan tentara Russia mengunjungi Pegunungan Zagros untuk meihat kesiapan drone.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengungkap rencana Iran untuk mengirimkan drone tempurnya ke langit Russia. Pihak Moskow memilih diam. Teheran pun tidak memberikan respon atas kicauan banyak pihak.

Sullivan mengungkapkan fakta itu di akhir tur Presiden Biden ke Asia Barat. Niat Biden untuk melobi banyak negara Arab agar menaikkan produksi minyak ditanggapi dingin. Bahkan niat Biden untuk menyebar sentiment anti-Iran yang diharapkan bisa menyatukan front militer Israel dan Arab juga gagal.

“Iran siap untuk mulai melatih pasukan Russia tentang cara mengoperasikannya pada akhir Juli,” katanya. 

Iran dikenal memiliki ekosistem drone. Menurut laporan CNN, di antara drone yang terkenal adalah drone “pembunuh” Shahed-191 dan Shahed-129. Menurut beberapa sumber, Shahed-129 memiliki lebar sayap 50 kaki dengan kecepatan jelajah 160 km per jam, memiliki daya tahan 24 jam dengan jangkauan 1.700 km dan langit-langit 24.000 kaki.

BACA: Shizo Abe dan Jepang yang Sedang Tidak Baik-Baik Saja


Sedangkan Shahed-129 bisa membawa delapan  bom berpemandu presisi miniatur Sadid-345 yang mampu mengenai sasaran yang bergerak. Ukuran kecil bom dengan jangkauan 6 km mengurangi kerusakan tambahan dan akan memungkinkan Shahed untuk mencapai lebih banyak pembunuhan atau serangan serangan per misi.

Shahed 191 membawa dua rudal Sadid-1 secara internal, memiliki kecepatan jelajah 300 km/jam, daya tahan 4,5 jam, jangkauan 450 km, dan muatan 50kg. Langit-langitnya setinggi 25.000 kaki. Kantor Berita Fars Iran mengatakan bahwa Shahed 191 telah digunakan dalam pertempuran di Suriah.

Keduanya adalah drone siluman, lebih sulit untuk dideteksi oleh pertahanan udara, dan dapat saling melengkapi dalam operasi.

Media barat melaporkan Russia kekurangan drone bersenjata yang memiliki kemampuan untuk melakukan misi jarak jauh demi menemukan dan menghancurkan, beberapa senjata, di antaranya adalah peluncur roket bergerak HIMARS yang dipasok AS. Selain itu, drone relatif murah dan dapat dibuang, tidak seperti pesawat berawak.

Jika kesepakatan drone benar-benar berhasil, itu akan menandai lompatan kuantum dalam hubungan Russia-Iran. Sebab, Iran akan melakukan sesuatu untuk Russia yang hanya mampu dilakukan oleh China tetapi tidak akan dilakukan karena takut akan pembalasan AS.

Itu membuat Iran menjadi negara mitra yang sangat istimewa bagi Russia. Ironisnya, bagaimanapun, Russia belum meningkatkan hubungannya dengan Iran sebagai “strategis.”

Di sisi lain, Iran kian berani menantang “tatanan berbasis aturan” Barat. Iran diam-diam akan memperkuat Russia yang sedang mengerahkan sistem senjatanya di teater Eropa melawan sistem pertahanan udara yang dipasok ke Ukraina oleh AS dan negara-negara NATO.

Dalam perang teknologi tinggi, langkah Iran mengejutkan. Langkah ini akan meningkatkan posisi Iran secara regional dan internasional.

Dalam konteks geopolitik, kita bisa mengatakan, pintu negosiasi nuklir antara Iran dan AS telah ditutup rapat melalui mediator Eropa, yang telah berlangsung di Wina selama setahun terakhir.

Tidak mengherankan, Teheran akan menarik kesimpulan, Amerika Serikat telah kembali ke strategi (gagal) puluhan tahun untuk mempromosikan front Israel-Arab melawan Teheran.

Jelas, Teheran bergerak ke lintasan baru yang tetap didasarkan pada permusuhan Amerika yang tak henti-hentinya. Ini berarti bahwa Teheran akan menggandakan upayanya untuk meningkatkan hubungan dengan tetangga Arabnya dan mengeksplorasi semua kemungkinan jalan ke arah itu.

Teheran akan memanfaatkan jendela peluang dalam pemikiran Saudi yang baru untuk mengurangi ketergantungannya pada AS dan mengeksplorasi otonomi strategis dan politik luar negeri yang independen.

Teheran mendapat manfaat dari hubungan Saudi-Russia dan Saudi-Cina yang semakin dalam. Niat Arab Saudi memasuki BRICS akan membawa Saudi cukup dekat pada pandangan dunia Iran, yang menempatkan keunggulan pada tatanan dunia multipolar yang demokratis di mana setiap negara bebas memilih jalur perkembangan dan sistem politiknya.

Yang pasti, dengan latar belakang sejarah dari kawasan Asia Barat yang transformatif ini, kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Teheran pada hari Selasa sangat penting dari kaca mata geopolitik.

***

BAGI Russia, Iran bukan sekadar pemasok drone. Sejak tahun 2014, saat Russia mulai diembargo banyak negara karena mencaplok Krimea, para ilmuwan Russia telah belajar banyak pada Iran, negara yang sejak tahun 1979 telah diembargo barat.

Selama 40 tahun diembargo, Iran punya semangat perlawanan yang tak henti berdenyut di nadi warganya. Iran punya kekuatan ideologi untuk membangkitkan sisi paling heroik di dalam diri warganya. Namun bagaimana menerapkannya dalam ekonomi?

Di satu situs berita Russia, ada analisis dari ekonom Russia tentang strategi Iran dalam menghadapi hantaman senjata finansial barat. Iran punya dua sekutu, yakni resistance economy (ekonomi perlawanan) dan shadow economy (ekonomi bayangan).

Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei berbicara tentang 'ekonomi perlawanan' di tahun 2007. Pemimpin tertinggi Iran ini menyatakan "memimpin negara sebagai jihad" dan "memastikan partisipasi luas rakyat dalam pembangunan ekonomi." Komponen kunci dari model ekonomi seperti itu adalah substitusi impor dan pengurangan ketergantungan pada ekspor minyak.

BACA: Gagalnya "Jebakan Betmen" Biden untuk Jokowi


Sementara shadow economy pernah dikemukakan Wall Street Journal. Media itu menganalisis “puluhan transaksi proxy Iran” pada 61 akun di 28 bank asing di China, Hong Kong, Singapura, Turki, dan UEA, dengan total ratusan juta dolar.

Menurut sumber WSJ, bank Iran mengatur agar perusahaan Iran mendirikan badan hukum di luar negeri dan berdagang atas nama mereka sendiri dengan pembeli asing dalam dolar, euro, atau mata uang asing lainnya melalui rekening yang dibuka di bank asing.

Badan intelijen Barat menegaskan bahwa “ada bukti transaksi semacam itu bernilai puluhan miliar dolar.” Menurut perkiraan IMF, “operasi impor dan ekspor tersembunyi Iran akan tumbuh menjadi 150 miliar dollar pada tahun 2022. Barang ekspor utama yang dijual dalam ekonomi bayangan adalah bensin, baja, dan petrokimia.

Apakah Russia berhasil menerapkan strategi Iran yang telah bertahan selama 40 tahun? Belum tentu. Situasi ekonomi Iran dan Russia tidak sama.

Yang pasti, Iran dan Russia sama-sama menjadi powerhouse energi. Keduanya bisa mendikte negara-negara Eropa yang mulai khawatir krisis energi di musim dingin.

Di bulan Maret 2022, Amerika Serikat melobi Venezuela dan Iran untuk menyediakan pasokan minyak pengganti Russia. Venezuela langsung menolak sebab sebelumnya AS mendukung pemimpin oposisi. Sedangkan Iran dilaporkan hampir saja menerima tawaran Amerika.

Namun, di subuh hari, 13 Maret 2022, sebanyak 12 rudal dari Iran menghantam konsulat Amerika di Erbil, Irak. Rudal itu ditembakkan sebagai peringatan dua tahun meninggalnya Jenderal Qassem Soleimani yang terbunuh akibat rudal dari drone milik AS.

Qassem adalah satu dari begitu banyak martir Iran yang rela mati demi perjuangan. Mereka siap menumpahkan darah dan menyabung nyawanya untuk membela bangsanya.

Mereka mewarisi darah juang dari mereka yang terbantai di Karbala puluhan abad silam. Demi perjuangan itu, mereka menjelma sebagai singa-singa padang pasir yang siap bertarung hingga titik darah penghabisan.

 



1 komentar:

Anonim mengatakan...

Terimakasih atas pencerahannya yg mudah dipahami ini bg timur angin

Posting Komentar