Inspirasi JACK MA




Inspirasi bisa datang dari satu kejadian tak terduga. Isaac Newton menemukan ide tentang gravitasi ketika ada apel yang jatuh di depannya. Sebelum Archimedes berteriak “eureka” sebagai tanda menemukan satu ide, dia baru saja masuk ke dalam bak mandi.

Pebisnis terkaya asal Cina, Jack Ma, menemukan nama Alibaba saat berbincang dengan pramugari di pesawat. “Apa kamu tahu tentang Alibaba” tanya Jack Ma. Pramugari itu menjawab Alibaba adalah anak muda dalam kisah 1001 malam yang berhasil mengalahkan 40 penyamun.

Jack Ma merasa ada cahaya yang menyala di kepalanya. Dia memutuskan untuk memakai nama Alibaba sebagai nama bagi e-commerce yang sedang dikembangkannya. 

Orang-orang tidak mengetahui bahwa ada pesan penting yang hendak disampaikan Jack Ma. Dalam buku mengenai Jack Ma, yang saya beli dengan harga murah di Big Bad Wolf, saya menemukan kisah lain. 

Saat Jack Ma mendirikan startup, dia harus berhadapan dengan raksasa Ebay yang berasal dari Amerika Serikat.

Saya menduga, dia berpikir kalau Ebay serupa para penyamun yang merampok harta-harta milik orang Cina lalu menimbunnya di gua. Mungkin saja dia berasumsi kalau Alibaba akan mengambil harta karun itu dari para penyamun Ebay. 

Dia ingin mengalahkan perusahaan Amerika itu, tapi bukan dengan cara menyalahkan pemerintahnya. Bukan juga dengan cara sibuk memaki-maki Amerika. Dia ingin menang dalam satu pertarungan yang fair di arena yang disebut pasar.

Strategi yang disusun Jack Ma terbilang mengesankan. Ebay membuat web dengan tampilan universal dan serba minimalis. Web Ebay terlihat elegan dan rapi, sebagaimana Google. Jack Ma tahu kalau orang Cina suka tampilan yang ‘busy’ atau ramai. Orang Cina suka web yang penuh warna-warni dan padat, sebagaimana reklame di pasar-pasar Shanghai. 

Jack Ma membangun web yang sesuai dengan kepribadian orang Cina yang suka ramai dan warna-warni itu. Di Ebay, hanya ada dua kategori yakni “buyers”dan “sellers.” Ini adalah platform global. Maka di web buatan Jack Ma, kategori yang muncul adalah laki-laki dan perempuan. Dia tahu kalau orang Cina merasa nyaman belanja di kamar-kamar yang dibedakan menurut jenis kelamin.

Saya suka cara Jack Ma menggambarkan Ebay sebagai “hiu di lautan.” Dia berkata dengan penuh optimisme: “Ebay maybe a shark in the ocean, but I am a crocodile in the Yangzi river. If we fight in the ocean, we lose. But if we fight in the river, we win.” Ebay mungkin serupa hiu di lautan, tapi saya adalah buaya di Sungai Yangzi. Jika kami bertarung di lautan, saya kalah, Tapi jika kami bertarung di sungai, saya menang.

Semua tahu akhir pertarungan itu. Tahun 2007, Ebay hengkang dari Cina karena babak belur dihantam Alibaba. Keajaiban tak berhenti di situ. Jack Ma mengakuisisi Yahoo. Dia lalu membuka kantor besar di Silicon Valley. Alibaba lebih besar dari Facebook dan Amazon. Dia juga dinobatkan sebagai orang terkaya di Cina. 

Saya cukup senang membaca kisah Jack Ma ini. Saya suka membaca cerita tentang orang yang memulai kariernya dari nol. Teralhir dari keluarga miskin, Jack Ma terbiasa dengan segala penderitaan. Bahkan dia pernah melamar kerja hingga 30 kali ke berbagai perusahaan. Dia pun tabah menjalani profesi sebagai guru bahasa Inggris selama enam tahun.

Di waktu senggang, dia membaca berbagai cerita kungfu. Ketika dirinya kaya, dia membuat film pendek tentang dirinya yang bertarung dengan para aktor film kungfu yakni Jet Lee dan Donny Yen. 

Saya suka filosofinya tentang uang. Menurutnya, masa terbaik dalam hidupnya adalah ketika masih miskin. Sebab saat itu, dirinya penuh semangat dan motivasi untuk kerja keras. Ketika seseorang mulai kaya, maka berbagai tekanan akan datang. Masalah bermunculan. Tapi, kata Jack Ma, orang kaya akan selalu diperhatikan. 

“Ketika kamu miskin, belum sukses, semua kata-kata bijakmu terdengar seperti kentut. Tapi ketika kamu kaya dan sukses, kentutmu terdengar sangat bijak ...

Hahaha. Rasanya ingin memaki. Sialan lu!

0 komentar:

Posting Komentar