Catatan Saat Menunggu di Bandara



Teman terbaik saat sedang menunggu adalah buku.

Sebab buku ibarat pendongeng yang akan mengisahkan banyak karakter serta mengajakmu ke lokasi dan dunia yang belum tentu pernah kamu bayangkan.

Sebab buku serupa sahabat yang menunjukkan betapa banyaknya hal yang belum kamu ketahui, serta membawamu ke banyak titik yang rasanya mustahil untuk kamu telusuri dalam rentang usia terbatas.

Sebab buku adalah kawan dialog yang sabar menatap wajah ketidaktahuanmu, serta ikut merasakan aura bahagia di matamu saat menemukan setitik jawaban yang lama kamu cari.

Sebab buku adalah guru yang menunjukkan betapa samudera pengetahuan amat luas, tak bertepi, dan kamu hanya sanggup untuk menelusuri tepian dan pesisir pantainya.

Sebab buku adalah hakim yang menghardik ketidaktahuanmu serta sikap pongah dalam diri yang sering merasa paling benar dari siapapun.

Sebab buku adalah kekasih yang sabar menemanimu bertamasya ke gunung kata-kata lalu melesat ke dunia imajinasi yang romantis dan membuatmu tak ingin kembali.

Sebab buku adalah ibu yang merawat pengetahuan, menyuapimu dengan informasi, mengajarkan hal baru, serta membisikkan inspirasi yang kelak akan membantumu melahirkan banyak keajaiban, kekuatan, dan pengetahuan yang membebaskan.


0 komentar:

Posting Komentar