Lebaran, Kejutan, dan Hadiah Unik



LEBARAN telah hadir. Aku menerima hadiah lebaran berupa parsel. Kali ini, aku menerimanya dari dua institusi. Pertama adalah dari kampus Insitut Pertanian Bogor (IPB), tempatku bekerja. Kedua adalah hadiah dari penerbit Noura (anak perusahaan Mizan), yang pernah menerbitkan bukuku. Gimana rasanya? Selalu menyenangkan. Selalu ada kejutan.

Kampus IPB memberikan dua kejutan. Selain bingkisan besar berisikan kue-kue dan persiapan lebaran, kampus itu juga memberikan daging dan ikan. Hmm. Betapa menyenangkannya bisa bekerja di satu institusi yang memperhatikan kebutuhan staf dan karyawan. Di tempat kerjaku sebelumnya, aku tak mendapatkan apa-apa. Palingan, ucapan selamat lebaran.

Bingkisan dari Noura juga kusukai. Ada sejumlah buku dari berbagai genre untuk mengisi masa libur. Ada buku yang agak ‘berat’ yakni dialog antara seorang Imam dengan seorang Rabbi Yahudi. Bukunya sangat memikat. Aku belajar banyak tentang apa dan bagaimana keyakinan Yahudi. Namun aku tak hendak membahasnya pada tulisan ini.


bingkisan buku dari Noura

Selain buku-buku berat, ada banyak buku ringan, serta novel. Aku bisa membayangkan betapa nyamannya menjalani hari libur. Ada banyak makanan, bahan bacaan, serta rencana-rencana hendak ke mana.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Lebaran selalu jadi momen paling indah.. Pertama kalinya saya menjalani Lebaran hanya dengan istri dan anak. Tapi kami sama-sama melihatnya sebagai tantangan yang mengasyikkan. Kami berencana untuk rekreasi di hari lebaran. Kupikir, Ara membutuhkan banyak jalan-jalan dan melihat permainan baru. Dia butuh berpetualang demi belajar banyak hal dari pengalamannya, Dia perlu belajar bagaimana merentangkan sayap agar selalu kuat untuk mengepak lalu terbang tinggi.



Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Mohon maaf lahir dan batin.


Depok, 29 Juli 2014

1 komentar:

Posting Komentar