Sekali Lagi tentang Para Plagiator



ORANG-orang meributkan tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Saya yang tinggal di pulau ini tak seberapa terpukul. Barusan saya ke pasar. Harga-harga memang naik, namun tak begitu terasa. Di pulau ini semua baik-baik saja. Masyarakat sudah kebal dengan segala kebijakan pemerintah. Masyarakat punya daya tahan untuk menghadapi semua masalah.

Saya justru lebih suka memikirkan hal lain. Seseorang teman mengirimkan email tentang buku sahabatnya yang 80 persen isinya adalah hasil plagiasi dari tulisan blog ini. Jelas saya keberatan. Kelak, keika saya menerbitkan buku yang diolah dari postingan blog ini, saya yang dituduh memplagiat karya orang itu. Padahal, saya menuliskan semuanya secara orisinil. Si orang itu yang secara kejam telah mengkloning blog saya lalu menerbitkannya.

Plagiat adalah tndakan pencurian karya secara sewenang-wenang. Plagiat adalah klaim seseorang demi mendapatkan pengakuan orang lain yang ditempuh dengan cara-cara yang tidak positif. Mereka yang memplagiat karya orang lain serupa seorang maling yang berpretensi sebagai orang terpelajar. Plagiat adalah kejahatan paling tengik di dunia kepenulisan.

Saat ini saya masih menunggu komentar dari seseorang tersebut. Saya butuh klarifikasi tentag buku yang katanya memplagiat isi blog ini. Jika saya mengetahuinya, saya tak akan tinggal diam. Saya akan melindungi segenap refleksi serta catatan yang pernah saya tuliskan demi untuk mengasah rasa kemanusiaan saya. Dan mempertanyakan plagiat itu juga adalah proses yang kelak membuat kemanusiaan saya kian peka.(*)


Baubau, 18 Juni 2013

1 komentar:

Unknown mengatakan...

manyabbb http://musisikendari.blogspot.com/

http://musisikendari.blogspot.com/

Posting Komentar