Nak! Ayahmu ini Pria Biasa

Anakku sayang...
Setiap mengingat dirimu, ada sesuatu yang menggenang di pelupuk mataku. Ada rasa rindu yang bagai samudera telah menjebol bendungan hatiku hingga diri ini selalu membayangkan dirimu. Pada ibumu aku berjanji jika diriku akan menjadi ayah yang membahagiakanmu. Diriku akan bekerja keras sekuat tenaga demi menghadirkan tawa ceria di wajahmu.

Anakku sayang...
Di sini, pada jarak puluhan kilometer darimu, aku selalu mengingatmu. Ayahmu ini bukanlah seorang yang luar biasa. Ayahmu ini hanya seorang pria biasa, namun memiliki tekad untuk ceriamu. Demi senyummu, ayahmu ini akan melakukan apapun, meskipun itu menjangkau bulan. Ayahmu ini berasal dari latar keluarga biasa, yang lahir dan besar di pulau kecil, tapi memiliki asa agar dirimu kelak bisa sebahagia diriku. Ayahmu dibesarkan dalam keluarga yang penuh cinta. Kelak dirimu akan dibesarkan dengan penuh cinta pula. Kasih sayang sepanjang hayat adalah janjiku yang kuikrarkan agar dirimu melesat bagai anak panah, dan diriku menjadi busurnya.

Anakku sayang ...
Kata-kata jadi miskin untuk menggambarkan sesuatu yang menggenang di hati ini.

0 komentar:

Posting Komentar