Gentar

LULUS sebagai magister tidak terlalu membuat saya bahagia. Malah yang ada adalah rasa gentar sesaat karena membayangkan hendak ke mana bergerak. Hingga kini, saya masih bertanya-tanya apa keahlian serta spesifikasi yang saya miliki untuk memasuki dunia kerja, sebuah arena yang paling berat. Beberapa hari lalu, saya dapat berita gembira. Saya lulus program ARI NUS di Singapura. Saya akan belajar di National University of Singapore selama beberapa bulan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pengalaman yang kian memperkaya pengetahuanku. Saya harus selalu optimis sebab matahari akan selalu terbit setiap hari.

1 komentar:

Indonesia Raya mengatakan...

iya, haruski optimis..jk ka Yusran,apalagi sdh Master, sj apatis, bgmn dgn yg lain..

Banyak petuah2 bijak ta yg sering qt sampaikan ke teman2, qt gunakanlah jg tuk membuat setiap hr qt selalu dg sikap optimis..biar yg lain jg tertulari..

Posting Komentar