KURANG
dari setengah jam lagi, acara showcase tahap dua, Indonesian Idol 2018 akan
segera tayang. Banyak orang menanti-nanti penampilan gadis yang vidio hebohnya
telah menyebar. Untuk Indonesian Idol kali ini, saya menyukai beberapa nama.
Ada Bianca Jodie dari Jogja yang nampak culun. Ada Chandra dari Samarinda yang
suaranya laki banget. Ada Irine dari Jakarta, Naomi dan Maria dari Medan. Ada
Withney dan Glen dari Ambon.
Yang
paling saya idolakan adalah Joan, perempuan asal Fakfak, Papua Barat.
Suaranya bikin merinding. Penampilannya semalam buat saya nyaris meneteskan air
mata. Saya setuju dengan Judika bahwa Joan menyanyi dengan penuh totalitas,
mengingatkan pada Mike Mohede, lelaki Ambon yang pernah menjuarai lomba ini.
Dalam
babak audisi, Joan datang dengan segala keluguannya. Jauh-jauh dari Papua, dia
hendak mencoba peruntungannya. Tadinya saya pikir, suaranya akan
standar-standar saja, sebagaimana kebanyakan peserta audisi. Mungkin saja dia
hanya berharap belas kasihan dari tim juri, yang tahun ini rada-rada bengis.
Ternyata, dia selalu tampil memukau. Dia mengeluarkan semua perasaannya dalam
setiap bait suaranya yang seolah datang dari surga. Dia luar biasa keren.
Dalam
Indonesian Idol sebelumnya, saya menyukai Nowella Auparay, gadis Papua bersuara
serak. Kali ini, saya sangat menyukai Joan. Saya berharap dia bisa melaju
hingga tiga besar. Saya berharap kehadirannya bisa menggugah semua orang
Indonesia bahwa di timur sana, di negeri yang tengah dilanda wabah gizi buruk
dan bayi-bayi meninggal, ada talenta bersuara merdu yang menggedor kesadaran
kita untuk tak selalu menoleh ke barat.
Saatnya
berpaling ke timur. Saatnya mendukung Joan
0 komentar:
Posting Komentar