PESAN bijak dari seorang sufi ini
membuatku tertegun. Nampaknya, kita terbiasa berbicara secara terbuka, tanpa
melalui filter. Kita tak pernah memperhatikan, apakah kalimat-kalimat yang kita
lancarkan tersebut justru kian menebalkan keangkuhan dalam diri kita, ataukah
justru menyengat orang lain.
Pesan ini menjadi pengingat
untuk selalu berbicara hal yang baik dan penting, tanpa memperbanyak
bualan-bualan yang justru menikam diri sendiri. Kalimat ini serupa tetes embun yang
mendinginkan hati yang panas, membasahi setiap kalbu dengan pencerahan baru,
serta pengharapan bahwa dunia yang lebih baik akan tercipta ketika semua orang
bisa menghargai dan respek pada orang lain, tanpa ada niat untuk menyakiti.
0 komentar:
Posting Komentar