Buku Gratis dari Penerbit


buku yang kuterima dari penerbit

DAHULU, para peresensi merayu-rayu media massa agar bersedia memuat tulisannya. Di era internet ini, para penerbit justru lebih aktif. Mereka bekerja sama dengan beberapa social blog, kemudian meminta rekomendasi tentang beberapa orang yang bisa menulis resensi. Lalu, mengirimkan buku secara gratis dengan permintaan agar buku itu bisa diresensi. Tak hanya itu, penerbit juga menyiapkan hadiah yang cukup besar. Enak khan?

Dua hari lalu, aku mendapat kiriman buku bagus dari sebuah penerbit besar. Aku diminta untuk membaca, kemudian menulis preview-nya sebulan mendatang. Jelaslah aku sangat gembira. Dari sedemikian banyak hal menyenangkan minggu ini, maka pekerjaan membaca dan menulis ini menempati rengking pertama. Tanpa dibayarpun aku bersedia melakukannya. Apalagi jika dibayar.

Nampaknya, banyak hal yang bergeser di era internet ini. Para penerbit justru lebih agresif demi menemukan orang yang bersedia meresensi bukunya. Sebelumnya, mereka juga agresif dalam menemukan siapa para penulis yang karyanya akan diterbitkan. Mereka telah lama membentuk tim pencari bakat yang akan menemukan karya hebat demi penerbitannya. Hari ini, mereka juga telah menyeleksi para penulis resensi, dan memesan resensi secara eksklusif.

Yah, perubahan sedang terjadi. Nampaknya, kita mesti siap dengan banyak hal yang akan terjadi nantinya.



0 komentar:

Posting Komentar