Ara dan Cakra |
SETIAP anak kecil punya kemampuan adaptasi
yang jauh lebih hebat ketimbang orang dewasa. Mereka mudah menyesuaikan diri di
berbagai situasi dan keadaan. Mereka adalah pribadi pembelajar yang sanggup
bertahan sekaligus mengajari orang dewasa tentang kemampuan belajar serta
membangun relasi dengan siapa saja.
Sebulan lebih Ara tinggal di kampung
halaman. Usianya hampir dua tahun. Sebelumnya, ia tinggal di Amerika Serikat
(AS) selama hampir setahun. Tadinya, aku berpikir bahwa ia akan mengalami shock culture dengan segala situasi yang
berubah. Ternyata, ia selalu nyaman berada di manapun. Ia tak peduli dengan
alam dan pemandangan yang berubah.
Ketika tiba di kampung halaman, ia selalu
ingin mengeksplorasi keadaan. Di tanah Bone, Sulawesi Selatan, ia suka sekali
melihat sawah-sawah hijau yang membentang. Ia juga suka bermain di dekat sungai
sembari melempar kayu kecil ataupun benda lain di situ. Di malam hari, ia
terbiasa dengan bunyi cicak dan tokek. Malah, ia sibuk mencari benda-benda itu
untuk diamati. Ketika melihat cicak, ia akan bersenandung, “Cicak-cicak di dinding. Diam-diam merayap..”
Di sini, di tanah Pulau Buton, ia bisa
menyesuaikan dirinya dengan ekosistem laut secara ajaib. Jika di Bone ia
menyenangi pemandangan hamparan sawah menghijau yang menyelimuti lembah dan
tanah-tanah luas, di Buton, ia amat senang memandangi hamparan laut biru yang
di siang hari berkilau laksana permata biru yang amat indah.
Kini ia memiliki hobi baru yakni memijakkan kakinya di pasir putih nan lembut.
Ketika saya mengajaknya ke pantai, ia tak mau berhenti bermain di pasir putih.
Ia berlari sambil berteriak, kemudian menerjang ombak di tepi pantai. Ia tak
ingin masuk terlalu jauh. Ia hanya berdiri di pesisir sambil berteriak ketika
ombak menghadang.
Setiap kali melihat seorang anak kecil,
saya selalu menyadari betapa ajaibnya kemampuan adaptasi mereka. Tak pernah
mereka memprotes atas alam dan suhu yang berubah. Mereka punya kemampuan yang
justru tak dimiliki oleh orang dewasa.
Satu kekuatan yang selalu membuat saya
tercengang adalah kemampuan untuk melihat sesuatu secara positif. Kekuatan lain
yang juga membuat kagum adalah kemampuan untuk bersahabat dengan siapapun.
Memang, kadang mereka menutup diri, sebab mereka belum terbiasa. Sekali mereka
nyambung, mereka akan menjadi sahabat dekat.
Ara dan Cakra di Pantai Nirwana, Baubau |
Di Buton, Ara punya sepupu yang juga
menjadi sahabat dekat. Namanya Cakra Buana. Hampir setiap hari, Ara selalu
bermain dengan Cakra. Ke mana-mana selalu bersama-sama. Mereka hanya terpisah
saat hendak tidur. Mereka tak hanya sahabat akrab. Mereka juga bisa menjadi
musuh yang kerap bertengkar. Biasanya, yang dipertengkarkan adalah mainan serta
perhatian dari orang dewasa.
Detik ini mereka bertengkar, detik
berikutnya mereka akan kembali akur. Mereka tak pernah memelihara amarah.
Padahal, pertengkarannya sering berujung pada tangisan. Nah, di titik ini saya
sangat mengapresiasi mereka. Ternyata, mereka bisa jauh pebih dewasa dari orang
dewasa yang sering saling berbunuhan karena hal sepele. Mereka punya pandangan
positif untuk melepaskan begitu saja segala hal yang dipertengkaran, dan
sedetik berikutnya kembali membangun pertemanan yang jauh lebih menguntungkan
mereka.
Pada titik ini, mereka telah memberikan
banyak pelajaran berharga buat saya. Pada akhirnya, sebagai orangtua, saya tak
malu untuk belajar banyak pada mereka. Saya harus jujur mengakui bahwa dalam
banyak hal, anak sekecil Ara telah menjadi guru hebat yang menunjukkan saya
pada jalan kebaikan yakni kekuatan positif dan kemampuan untuk selalu
memaafkan. Dan setiap melihatnya, saya menyadari betapa beruntungnya saya sebab
telah dipilih olehnya untuk menjadi orangtua yang kelak akan membasahi hidupnya
dengan kasih sayang.
Bukankah sudah saya bilang kalau para anak
kecil memiliki inspirasi buat orang dewasa? Bukankah sudah saya katakan kalau
mereka bisa lebih matang?
Baubau, 17 Juli 2013
4 komentar:
Kayaknya menjadi orangtua itu sesuatu yang lebih precious dari yang saya bayangkan, ya... Semoga beberapa tahun ke depan saya juga diberi kesempatan untuk merasakannya. :)
Iya mbak gina. bagi sy, menjadi orangtua itu adalah pengalaman luar biasa. makasih atas komennya yaa
kangen masa kecil juga papa yus
kangen.... masa kecilku juga papa yus
Posting Komentar