sudut kampus Ohio University |
HARI
ini, saya amat tergesa-gesa memasuki kelas Dr Clemente. Kelas baru dimulai.
Dosen telah berada dalam ruangan. Saya lalu mencari tempat kosong. Tiba-tiba
seorang sahabat asal Laos, Vanhlee, memberikan informasi kalau semua mahasiswa
disuruh menyiapkan selembar kertas. “Kata Dr Clemente, akan ada ujian untuk
hari ini.” What?
Saya
menoleh kepada Jessica, mahasiswa Amerika. Ia mengangguk. Katanya, semua orang
mesti siap-siap untuk ujian. Saya lalu menoleh ke Rost, yang lagi-lagi
mengiyakan. Terakhir, saya bertanya pada Rossa, mahasiswa asal Jerman. Ia juga
mengangguk. Tapi, tiba-tiba saja ia tersenyum.
Pengumuman
ini jelas mengejutkan. Betapa tidak, kelas ini tak punya jadwal untuk ujian
mendadak. Setiap awal perkuliahan di kampus ini, mahasiswa akan mendapatkan
silabus yang berisikan rencana perkuliahan yang disusun dengan sangat detail,
minggu per minggu. Di situ, sudah ada informasi jelas tentang jenis ujian dan
kapan dilakukan, buku bacaan, hingga apa saja yang perlu disiapkan untuk kelas.
Lantas, mengapa harus ada ujian mendadak?
“Don’t you realize? Today is April. It’s April Mop!” kata Vanhlee, yang kemudian diikuti tawa semua mahasiswa lain.
Barulah
saya sadar tentang apa yang terjadi. Ternyata hari ini adalah tanggal 1 April.
Masyrakat Amerika meyakini bahwa pada hari ini, smeua orang bebas berbohong,
bebas mengerjai, dan bebas untuk membuat panic orang lain. Pantas saja, Dr
Clemente sengaja membuat panik semua orang. Saya pun ikut tertawa ngakak atas
kehebohan itu. Hahaha…
Hampir
setiap tahun, April Mop akan dirayakan dengan cara yang unik. Kadang-kadang,
hari ini disebut April Fool’s Day. Di hari ini, anda bisa berbohong atau
mengerjai orang lain, tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan
tipu-menipu terhadap semua sahabat atau keluarga.
Konon,
di Inggris, Australia, dan Afrika Selatan, lelucon hanya bisa dilakukan selama
setengah hari. Namun di Amerika Serikat tidaklah demikian. Selama sehari, anda
bisa berbohong, menipu, dan mengerjai orang lain dengan sesuka hati. Anda bisa
membuat semua orang panik, tanpa harus merasa bersalah.
Seringkali,
April Mop menyebabkan bencana. Saya pernah membaca informasi bahwa pada tanggal
1 April 1945, gempa bumi dan tsunami dahsyat pernah terjadi di Hawaii. Dan
Alaska. Sistem peringatan dini telah bekerja dan menyebarkan informasi. Namun
orang-orang tak percaya. Yang kemudian terjadi adalah sebanyak 165 orang tewas
di Hawaii dan Alaska. Tragedi ini sering disebut “Tsunami April Mop” karena
banyaknya ornag yang mati akibat tidak percaya informasi tentang kedatangan
tsunami.
Untunglah,
lelucon yang saya terima hari ini tidak separah apa yang terjadi Hawaii pada
puluhan tahun silam. Saya hanya dikejutkan dengan informasi tentang adanya
ujian. Ini jelas lelucon biasa yang tak membawa dampak separah tragedi Hawaii.
Beberapa
jam setelahnya, saya bertemu Vanhlee di Bibliotech Café di perpustakaan. Saat
melihatnya, saya bertanya, apakah ia bersedia jika saya membelikannya kopi atau
teh manis? Usai bertanya, saya lalu menyambung dengan kalimat, “I’m serious.
This is not an April Mop.”
Ia
tertawa.
Athens, 1 April 2013
0 komentar:
Posting Komentar