salah satu stand yang menjajakan bir lokal |
DUA
minggu silam, saya menyaksikan sebuah festival yang amat unik di Athens, Ohio,
Amerika Serikat. Festival ini bernama Ohio Brew Week Festival. Sebagaimana
namanya, festival berupa sebuah pasar yang menjajakan seluruh bir lokal yang
ada di sekitar Athens. Demi festival itu, sebuah jalan di dekat kampus langsung ditutup, kemudian di tepi jalan terdapat banyak tenda-tenda yang menyajikan bir. Saat melintas, bau bir
menyengat.
Saya lalu singgah untuk melihat-lihat. Bir adalah bagian
dari kebudayaan warga Athens. Meskipun sejarah bir di kota ini diperkirakan
bersamaan dengan datangnya para imigran yang kemudian memenuhi kota, namun
festival ini baru diadakan sejak tujuh tahun silam.
Festival
ini termasuk unik di mata saya. Melihat banyak stand, saya seakan disadarkan
bahwa bir bisa menjadi arena pertarungan antara lokal versus impor. Sebagai
minuman wajib dalam kebudayaan Amerika, bir diproduksi oleh banyak industri
rumahan di sekitar Ohio. Namun, seiring dengan masuknya supermarket seperti
Walmart, bir lokal itu mendapat ancaman baru dengan keberadaan bir asing.
salah satu stand |
bir gratis. mau? |
kaos cenderamata |
Posisi
bir lokal itu kian terpinggirkan oleh banyaknya bir dari negara bagian lain,
serta dari negara lain. Industri rumahan yang selama puluhan tahun melayani
warga, perlahan mulai gulung tikar. Makanya, festival ini dirancang sebagai wadah
yang memperkenalkan bahwa Athens memiliki banyak pengusaha bir lokal. Festival
ini adalah upaya untuk mempertahankan napas warga lokal yang berkecimpung pada
usaha bir.
Yang
menarik buat saya, festival ini tidak hanya menampilkan para pedagang bir saja.
Namun, terdapat pula diskusi yang kemudian menjadi ajang bagi para pedagang bir
untuk saling berbagi inspirasi. Tahun ini, pembicara yang diundang adalah Greg
Hardman, pemilik Christian Moerlein Brewing Co, sebuah perusahaan bir lokal
yang cukup sukses. “Kami memilihnya sebagai pembicara karena kami yakin Greg
bisa menginspirasi bagi pengusaha bir lainnya,” kata Gates.
Menurut
Dan Gates, pengelola festival ini, Greg adalah alumnus Ohio University yang
lulus tahun 1984 silam. Ia telah berinvestasi hingga 10 juta dollar bagi usaha
bir di Cincinnati, Ohio. Selain menjadi pembicara, Greg juga akan menghadiri
reuni dengan para pengusaha bir lokal di festival tersebut.
duduk di dekat trotoar dengan bir |
menikmati bir lokal |
para musisi lokal |
Meskipun
saya bukan peminum bir, namun saya menyenangi suasana festival ini. Saya
menyenangi situasi ketika gagasan tentang kemandirian lokal menjadi spirit yang
menggerakkan suatu kawasan. Athens memang menjadi tempat yang sangat tepat
untuk melihat bagaimana inisiatif warga lokal, bagaimana mereka membangun
jejaring yang luas, serta bagaimana pemerintah setempat memberikan iklim yang
kondusif bagi tumbuhnya inisiatif lokal.
Di
saat sedang mendengarkan music serta memperhatikan meja-meja yang diisi warga Athens
dengan gelas-gelas berisi bir, tiba-tiba seseorang memanggil saya dari jarak
yang tak begitu jauh. Seorang sahabat yang merupakan warga asli Amerika datang
dengan membawa dua gelas yang penuh berisi bir. Ia menyodorkan segelas sambil
berkata, “Ini bir terbaik yang pernah saya minum. Mau coba?”
Athens, 12 Juli 2012
BACA JUGA:
0 komentar:
Posting Komentar