Di Pittsburgh, tak boleh sembarangan menempel selebaran. Pihak kampus dan pemerintah lalu menyiapkan tempat khusus untuk menempel selebaran. Biasanya, berupa tiang hijau yang agak lebar sehingga bisa ditempeli. Cara ini cukup efektif. Siapapun yang sedang di sekitar kampus dan ingin tahu apa yang terjadi, cukup pergi melihat selebaran tersebut. Makanya, di sana banyak ditemukan pohon selebaran. Hehehe..
Search
Pengunjung Blog
...
Tentang Saya
blogger l researcher l communication practitioner l lecturer l teacher l IFP Fellow l ethnographer l anthropologist l academia l historian wanna be l citizen journalist l Unhas, UI, and Ohio Mafia l an amateur photographer l traveler l a prolific author l media specialist l political consultant l writerpreneur l social and cultural analyst l influencer l ghost writer l an avid reader l father l Kompasianer of the Year 2013 l The Best Citizen Reporter at Kompasiana 2013 l The 1st Winner of XL Awards 2014 l The 1st Winner of Indonesian Economic Essay Competition 2014 l
Arsip Blog
-
▼
2011
(258)
-
▼
Oktober
(26)
- Kukisahkan Padamu tentang Halloween
- Sensasi Jadi Headline (9)
- Pesta Halloween, Pesta Komodifikasi
- Sukarno, Khadafy, dan Tragedi Oediphus
- Pilih Bijak atau Hebat?
- Great, Average, and Small People
- Nama Sukarno Terus Berkibar
- Pohon-Pohon Selebaran
- Demo di Amerika: Tanpa Teriak, Tanpa Api
- Rindu Ayah Untukmu Nak!
- Homecoming: Saat Idealisme Tumbuh dan Berbunga
- Telaga Jernih di Masjid Athens
- Membaca Ulang Percy Jackson
- Rumah Kecil di Tepi Telaga
- Silat Harimau Gemparkan Pittsburgh
- Pleidoi atas Ketidakproduktifan
- Pittsburgh dan Kerinduan akan Tanah Air
- Anging Mammiri Pukau Warga Amerika
- Nak, Dirimu Semakin Perempuan
- Jurnalisme Warga Ala Kompas
- Produk Indonesia di Walmart
- Selamat Jalan Steve Jobs
- Kekasih, Rindu Ini Mulai Menikam
- Mati-Matian Cari Terasi di Amerika
- Kutenun Kasih Untukmu
- Saat Pocong Menyerbu Amerika
-
▼
Oktober
(26)
0 komentar:
Posting Komentar