Sarasvaty, Dwi, dan Tiah. Tiga perempuan di satu mal |
Di sini aku dicekam kesunyian. Tapi di Tanah Air sana, anakku Sarasvaty pertama kalinya berjalan-jalan di mal. Bersama ibunya, bayi seusia sebulan itu melihat-lihat pemandangan di mal. Ibunya suka berjalan-jalan. Apakah ia sebahagia ibuya ketika berjalan-jalan?
Cakra dan Saras. Anakku, dalam keadaan apapun dirimu selalu bisa bergaya |
Di Tanah Air sana, anakku juga pertamakali bertemu sepupunya Cakra. Mereka sebaya. Usianya hanya terpaut sebulan. Kelak mereka akan saling mengunjungi. Kelak mereka akan sering bermain bersama. Kelak mereka akan sama-sama dewasa dan saling menolong. Dan kami generasi sebelunya bias tersenyum saat mengantarkan kalian ke masa depan.(*)
0 komentar:
Posting Komentar