Perahu Cinta Ohio Tertambat di Pulau Bali

bersama Jeff di tepi Lake Snowden

DI dekat timbunan labu raksasa berwarna jingga itu, Jeff (55) tersenyum ramah kepada semua pengunjung Paw Paw Festival di tepi Lake Snowden, Athens, Ohio. Saat mengunjungi festival yang menampilkan buah-buahan khas Athens, saya lalu singgah berbincang dengannya. Ia amat ramah dan fasih menjelaskan tentang labu (pumpkins), serta upayanya bertani labu hingga menjadi petani sukses. Saat mengetahui saya berasal dari Indonesia, Jeff tersentak. Ia menatap saya dari ujung kepala hingga ujung kaki, kemudian sontak memeluk.

Saya risih. Tapi bahasa tubuh Jeff seolah hendak membahasakan sesuatu. Seakan ada rasa girang serta rindu yang kemudian bercampur aduk menjadi satu adonan perasaan. Tanpa saya minta, terurailah kisah cinta yang selama ini digenggamnya erat-erat. Terurailah kisah asmara yang dirajutnya selama bertahun-tahun dengan gadis asal Bali, Indonesia. Ia merasakan cinta yang dahsyat pada seorang gadis di Pulau Bali. Apakah ia pernah bertemu gadis itu? Tidak sama sekali. Ia hanya bertemu gadis itu melalui internet dan sesekali saling sapa lewat telepon.

Cinta memang bisa penuh warna-warni dan romansa, namun bisa pula penuh dengan kerikil-kerikil yang menikam. Namun seorang pencinta sejati sering menganggap kerikil itu sebagai nutrisi yang kian menambah subur tumbuhan cinta tersebut. Jeff sadar bahwa membangun hubungan jarak jauh tidaklah mudah. Tapi ia tidak bisa menampik sebuah rasa yang perlahan tumbuh subur dan lebat di hatinya. Hatinya sedang bertunas sesuatu dan perlahan jingga merona, sebagaimana labu yang dipeliharanya.

Saya bisa merasakan apa yang tengah berdesir dalam hatinya. Ia selalu tersenyum saat membahas gadis tersebut. Ia juga tersenyum gembira saat mengisahkan bahwa dirinya akan ke Indonesia dalam waktu tiga bulan mendatang sambil membawa semua tabungannya, lalu menikah di satu gereja kecil di Bali. Apakah ia yakin dengan keputusannya? Yup. Tak terlihat sedikitpun keraguan dalam benaknya.

labu yang dijual Jeff di Paw Paw Festival

Kata Jeff, gadis itu bernama Sherly, sebuah nama yang disebutnya tidak khas Indonesia. Gadis itu lahir dan besar di Jakarta, namun kemudian tinggal di Bali dan bekerja di satu perusahaan swasta. Berkali-kali Jeff mengatakan bahwa gadis itu berprofesi sebagai akuntan, yang kelak akan membantunya untuk mengkalkulasi keuangan yang dimilikinya, serta dibelanjakan ke mana.

Usia mereka tidak terpaut jauh. Jika Jeff 55 tahun, maka gadis itu 53 tahun. Mereka dipertemukan lewat sebuah komuniats perjodohan di internet. Dan cinta yang lintas dunia itu kemudian mekar, meski terentang jauh dari Ohio hingga Bali. Sejak cinta itu mekar, hati Jeff berbunga-bunga. Hari-harinya adalah menyiapkan sen demi sen untuk perjalanan ke Indonesia demi pertemuan dengan sang kekasih.

Mungkin ini adalah fenomena zaman kita. Cinta tidak lagi sebagaimana gambaran nenek moyang kita sebagai fenomena 'dari mata turun ke hati' (dulu sering saya plesetkan sebagai fenomena 'dari pusat turun sedikit'. hehehe). Sekarang cinta adalah fenomena yang tumbuh dari lembaga-lembaga perjodohan, kemudian membangun komitmen baru, meskipun kedua belah pihak tidak saling ketemu. Internet telah menyuburkan cinta, dan membuat jarak menjadi nihil sehingga perahu cinta yang berlabuh nun jauh di Ohio, bisa pula tertambat jauh hingga ke Bali, Indonesia.

Apakah Jeff tidak takut tertipu? Tampaknya tidak. Ia yakin dengan pilihannya. Tapi, jujur saja ada sebersit keraguan yang menjalar dalam batin ini. Saya khawatir kalau Jeff sedang dijebak atau dikerjai seseorang yang mengatasnamakan cinta. Rasanya amat sayang jika petualangannya yang jauh serta tabungannya selama bertahun-tahun harus berujung pada kekecewaan akibat dikerjai seseorang. Ah, mungkin saya kelewat pesimis. Biarlah ia menikmati kebehagiaannya. Semoga semuanya berjalan sesuai yang dipikirkannya. Selamat Jeff!.(*)

4 komentar:

darmawati alimuddin mengatakan...

kak, kerennya ini kisah cinta...

catatan carabu mengatakan...

Sedikit penasaran dengan cerita mereka selanjutnya, dan ada 1 kisah cinta yang bikin nangis di angkot yaitu cerita cintanya Michael Goodwyl dan Hannah Hutchinson :'(

catatan carabu mengatakan...

Sedikit penasaran dengan cerita mereka selanjutnya, dan ada 1 kisah cinta yang bikin nangis di angkot yaitu cerita cintanya Michael Goodwyl dan Hannah Hutchinson :'(

catatan carabu mengatakan...

sedikit penasaran dengan cerita cintanya mereka :)
tapi yang buat nangis adalah kisah cinta Michael Goodwyl dan Hannah Hutchinson :"(

Posting Komentar