Burung Kecil di John Baker Center


DI depan John Baker University Center, saya menyaksikan pemuda itu memainkan instrumen musik. Ia duduk bersila di lantai bata merah, kemudian mengeluarkan gitar dan mulai memetiknya. Mulanya saya tidak tertarik. Tapi saat menyanyi, suaranya bikin merinding. Ia menyanyikan lagu Halelujah. Saya terdiam.

Selama dua minggu di Athens, lagu yang paling sering saya adalah lagu ini. Minggu lalu, sayapun mendengarkan lagu ini dari seorang anak muda di panggung musik. Kemarin, di tepi Lake Snowden, ada pula yang menanyikan lagu ini. Tampaknya lagu ini sangat popular dengan lirik menyentuh.

Saya datang mendekat dan melihat anak muda itu dari dekat. Ternyata di tempat gitar itu terdapat tulisan Help Me, Help A Child. Di situ terdapat brosur tentang penderitaan yang dihadapi anak-anak Amerika Latin. Ternyata, anak muda itu tidak sedang mengemis dengan suara emasnya. Ia sedang mengumpulkan donasi yang akan disumbangkan ke anak-anak di belahan bumi lain yang sedang kesulitan.

Saya merenung. Dalam usia semuda itu, ia sudah memikirkan penderitaan orang lain. Mungkin anak muda itu tidak mengenal siapa saja anak yang akan dibantunya. Tapi ia sadar bahwa bantuan yang diberikannya –tidak peduli sebesar apapun itu—akan menjadi cahaya terang yang kelak membersitkan tawa kecil di ujung belahan sana. Dari sisi kuantitas, apa yang dilakukannya sangatlah terbatas. Tapi dari sisi kualitas, ia telah mengetuk kesadaran banyak orang untuk berbuat sesuatu. Suaranya yang serak basah adalah ajakan untuk berbuat sesuatu. Dan ia sukses mengetuk hati saya saat itu.

Saya langsung teringat sebuah ujaran para sufi tentang burung kecil dalam kisah Nabi Ibrahim. Burung itu iba pada Ibrahim yang dilumat kobaran api Raja Namrud. Ia terbang mencari air, meletakkan di paruhnya kemudian kembali. Dari paruhnya yang kecil, ia teteskan air untuk memadamkan api. Burung lain mentertawakannya.

Dengan tenang ia menjawab, “Aku tahu tetesan air ini tidak akan mungkin memadamkan api Namrud. Tapi aku ingin agar Tuhan tuliskan dalam kitab-Nya bahwa aku sudah berbuat untuk kekasih-Nya.”

Anak muda bersuara merdu yag saya saksikan itu adalah burung kecil yang berbuat sesuatu karena dorongan kasih. Ia tahu apa yang dilakukannya tak seberapa, tapi ia mengetuk kesadaran banyak orang bahwa dirinya telah melakukan hal-hal positif untuk seseorang yang tak dikenalnya. Anak muda itu adalah burung kecil yang ikhlas menyanyi demi kebahagiaan orang lain. Sungguh bahagia bisa menyaksikan dirnya menyanyikan lagu Halelujah.

Sebagai ilustrasi, inilah syair lagu Halelujah yang dinyanyikan Rufus Wainwright, yang juga merupakan soundtrack film Shrek 4. Silakan menyimak:


I've heard there was a secret chord
That David played, and it pleased the Lord
But you don't really care for music, do you?
It goes like this
The fourth, the fifth
The minor fall, the major lift
The baffled king composing Hallelujah

Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah

Your faith was strong but you needed proof
You saw her bathing on the roof
Her beauty
in the moonlight
overthrew you
She tied you
To a kitchen chair
She broke your throne,
she cut your hair
And from your lips she drew the Hallelujah

Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah

Maybe I've been here before
I know this room, I've walked this floor
I used to live alone before I knew you
I've seen your flag on the marble arch
love is not a victory march
It's a cold and it's a broken hallelujah

Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah

There was a time you'd let me know
What's real and going on below
But now you never show it to me do you?
Remember when I moved in you?
The holy dark was moving too
And every breath we drew was hallelujah

Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah

Maybe there's a God above
And all I ever learned from love
Was how to shoot at someone who outdrew you
It's not a cry you can hear at night
It's not somebody who's seen the light
It's a cold and it's a broken hallelujah

Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah

0 komentar:

Posting Komentar