Penjual Obat yang Bermotor

DULUNYA penjual obat memakai tenda payung seperti tenda sirkus. Dulunya, penjual obat memulai aksinya dengan atraksi akrobatik dan membawa binatang liar seperti ular. Dulunya penjual obat selalu memakai pengeras suara yang heboh dengan teriakan persuasif yang menggugah siapapun untuk singgah.

Kini penjual obat cukup membawa sebuah sepeda motor dan sebuah payung. Di atas sepeda motor itu dipajang semua obat yang hendak dijual. Tapi, penjual obat itu tetap membawa sound system sederhana. Tetap saja ada bahasa persuasif dan bahasa yang membujuk orang agar membeli obat. Seperti halnya ibu penjual obat berjilbab yang saya saksikan di Pasar Wameo.

seorang ibu penjual obat yang berjilbab putih (foto: yusran darmawan)

Tapi saya masih lebih suka para penjual obat yang dulu. Para penjual obat yang beratraksi dengan binatang liar. Para penjual obat yang kecerdasannya beretorika mengalahkan kecerdasan dosen retorika di para akademisi. Ke manakah para penjual obat itu? Ternyata ada yang jadi jurkam partai. Bahkan ada pula yang jadi anggota DPR. Hebat khan?


0 komentar:

Posting Komentar