Life Lessons dan Semangat Berbagi


KEMARIN saya membeli buku Life Lessons, yang berisikan kisah-kisah inspiratif dari para penulis Chicken Soup for the Soul. Selama seharian saya baca buku itu hingga nyaris tuntas. Saya sangat menikmati kisah-kisah yang disajikan di dalamnya. Saya bisa paham kenapa disebut chicken soup for the soul. Mungkin, kisah itu dimaksudkan sebagai makanan bagi jiwa kita. Seperti halnya tubuh, jiwa kita juga butuh makanan berupa motivasi, semangat, harapan, serta kekuatan untuk menghadapi semua cobaan. Buku itu menyediakan makanan jiwa tersebut.

Rata-rata kisah yang disajikan adalah kisah yang relevan dengan keadaan saya sekarang. Makanya, saya menemukan kesamaan dalam banyak hal. Membaca buku ini serasa menghadirkan kembali cahaya terang bagi pekatnya gelap yang menyelubungi kita. Kita menemukan mercusuar di tengah derasnya gelombang dan karang kehidupan yang merintangi langkah kita. Kita menemukan arah dan motivasi sebagai oksigen untuk melewati hari. Melalui buku ini, saya menemukan kembali inspirasi dan semangat yang sejatinya senantiasa ada di sekitar kita. Ternyata, kita ibarat ikan yang berenang sana-sini dan mencari-cari air.

Saya suka gaya bertutur dalam buku ini sebab semangatnya adalah membagi pengalaman, tanpa bermaksud menggurui yang lain. Apalagi, mereka yang men-sharing pengalaman itu adalah mereka yang sukses melewati berbagai rintangan dan berhasil mentrasformasikannya menjadi keberhasilan. Saya benar salut dengan keberhasilan atau pencapaian itu. Namun, sebagaimana dikatakan seorang penulis kisah, keberhasilan itu tidaklah penting. Yang paling penting adalah upaya keras untuk menggapai keberhasilan tersebut. Inilah kemenangan yang sesungguhnya.(*)

0 komentar:

Posting Komentar