SEORANG sahabat –tanpa seijin saya—mengambil foto di fesbuk, kemudian mengolah foto itu dengan software. Sahabat itu adalah seorang ahli di bidang desain. Ia lihai dan laksana pelukis mempermak foto itu dan mengolahnya sehingga tampak mencengangkan. Seolah-olah, foto itu dilukis di satu dinding besar oleh sejumlah pekerja. Saya terkejut melihat olahannya. Nampaknya, sahabat ini sangat profesional dalam mengolah gambar. Tampak begitu hidup, seolah-olah gambar asli. Lewat blog ini, saya ingin mengucapkan terimakasih atas kreasinya. Thanks.....
Search
Pengunjung Blog
...
Tentang Saya
blogger l researcher l communication practitioner l lecturer l teacher l IFP Fellow l ethnographer l anthropologist l academia l historian wanna be l citizen journalist l Unhas, UI, and Ohio Mafia l an amateur photographer l traveler l a prolific author l media specialist l political consultant l writerpreneur l social and cultural analyst l influencer l ghost writer l an avid reader l father l Kompasianer of the Year 2013 l The Best Citizen Reporter at Kompasiana 2013 l The 1st Winner of XL Awards 2014 l The 1st Winner of Indonesian Economic Essay Competition 2014 l
Arsip Blog
-
▼
2009
(339)
-
▼
Juni
(41)
- Pilih Mana: Segera Menikah Atau Telat?
- Waktu Luang dan Kesepian
- Gugatan untuk Goenawan Mohammad
- Rindu Bioskop Kampung
- Tentang Para Intelektual Tukang
- Internet dan Fenomena Copy Paste
- Ngefans sama Gita Gutawa
- Diskusi tentang Antropologi Pengetahuan
- Buku dan Kearifan
- Hari-hari yang Bermakna
- Kasih yang Tak Pernah Kering
- Belajar Arif dari Parsudi Suparlan
- Perkenalan dengan Sastra dan Sejarah
- Tasbih, Cinta, dan Islam Indonesia
- Surat Terbuka buat Ahmadinejad
- Peneliti Asing dan Belantara Ketidakmampuan Kita
- Laptop Jadul, Laptop Setia
- Perempuan yang Pergi Sesaat
- Kembali Modifikasi Blog
- Foto Lucu
- Gambar Raksasa
- Traveler, Pekerjaan yang Paling Asyik
- Perih Perempuan saat Kampanye Pilpres
- Susahnya Dapat Karcis Nonton KCB
- Bukan Negara Instant....
- test
- Merayakan Idealisme, Merayakan Lokalitas
- Musibah dan Kemanusiaan kita
- Inspirasi Kuliah Terakhir dari Randy Pausch
- Buku dan Keping-Keping Inspirasi
- Khomeini dan Kerinduan yang Bersarang
- Saat Tiah Memperdalam Bahasa Inggris
- Rasa Senang dan Sedih yang Campur Aduk
- Tidak Bermaksud Narsis
- Terminator Salvation: Narasi tentang Masa Depan Um...
- Unsur Jawa-Sunda di Hotel Clarion Makassar
- Manohara sebagai Sensasi Media
- Rencana Besok
- Terimakasih...
- Wajah Retak Pendidikan Kita
- Susahnya Temani Perempuan Belanja
-
▼
Juni
(41)
0 komentar:
Posting Komentar