Surabaya 15 Tahun yang Lalu

LIMA belas tahun yang lalu, saya singgah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Saat itu, masih terekam rapi dalam benakku bagaimana fisik salah satu pelabuhan yang terbesar di Indonesia itu. Hari ini, saya kembali mengunjungi pelabuhan itu. Bayangan saya, pasti ada perubahan yang cukup signifikan dibanding sebelumnya. Ternyata anggapan saya keliru. Tak ada perubahan sama sekali dengan fisik pelabuhan ini. Bangunannya masih yang dulu. Terminal penumpang masih nampak kumuh. Di dalamnya, masih hilir mudik begitu banyak pedagang keliling yang menawarkan dagangan sambil berteriak. Suasananya masih kayak pasar. Masih seperti 15 tahun yang lalu.(*)

3 Juli 2008, Pukul 08.00 wita
Saat singgah ke Tanjung Perak


0 komentar:

Posting Komentar