Ayat-Ayat Cinta seperti Film Rhoma Irama


APA sih istimewanya film Ayat-Ayat Cinta? Hari ini saya menyaksikan banyak orang yang berjubel untuk menyaksikan film itu. Saya belum pernah menyaksikan film tersebut. Namun kusaksikan banyak penonton yang tersedu-sedu dan membasuh matanya dengan sapu tangan usai menyaksikan film ini. Kata orang, film itu cukup mengharukan dan mengandung pesan-pesan moral yang sungguh menyentuh.

Meski belum lihat nonton, namun novelnya telah lama kutamatkan. Malah, saya sempat mengirimkan novel itu kepada ibuku di kampung sebab saya tahu persis dia senang dengan bacaan yang Islami. Saya harus jujur bahwa novelnya cukup menyentuh. Kata-katanya mengalir deras dan kadang-kadang menyentakku. Meskipun, saya merasa logika ceritanya terlalu linear. Sosok Fahri terlampau sempurna. Seolah-olah sosok ini terlalu beruntung dalam meniti langkahnya di Mesir. Ia ditaksir banyak gadis, serta dikenal sangat alim dan tinggi kadar kecendekiaannya.

(belum selesai)


2 komentar:

Pasca Antropologi UI mengatakan...

yusran tulisan-tulisan kamu semuanya menarik, gw cuma mau komentar untuk tulisanmu aac, tentu saja novel selalu lebih baik dari filmnya, meski gw sedikit kecewa nonton filmnya Hanung itu, doi tetap sutradara hebat loh.

Anonim mengatakan...

coba, apa u bisa buat satu novel saja..? Pasti kamu TIDAK bisa,

Posting Komentar