Dik, jangan gentar untuk demonstrasi. Nikmati masa muda kalian. Kepalkan tinju untuk menantang kekuasaan. Suatu saat kalian akan duduk di gedung sana. Giliran kalian yang akan didemo.
Search
Tentang Saya
blogger l researcher l ethnographer l anthropologist l historian wanna be l citizen journalist l amateur photographer l traveler l a prolific author l media specialist l political consultant l writerpreneur l analyst l ghost writer l loves to read and write l father l Kompasianer of the Year 2013 l The Best Citizen Reporter at Kompasiana 2013 l The 1st Winner of XL Writing Competition Awards 2014 l The 1st Winner of Indonesian Economic Essay Competition 2014 l

Arsip Blog
-
▼
2019
(149)
-
▼
September
(16)
- EMBUN di Tengah API yang Membakar
- Pengalaman Melatih Fasilitator Plan - DFW
- Ketika #BugisBerduka dan #MinangBerduka Ramai di T...
- Sharing di Radar Bogor
- Mereka yang Dahulu Berdemonstrasi
- Kapurung Ternikmat di Tanah Luwu (1)
- Orasi "Safety Matches"
- Senyum Manis Gadis LUWU
- Sepenggal Kisah Xanana dan Habibie
- Menenun DAMAI di Perbatasan Indonesia - Timor Lest...
- Saat ROCKY GERUNG Menampar Akademisi Kita
- Lelaki BUGIS yang Menikah dengan BADIK
- Tenunan MANDAR di Bandara Hasanuddin
- Letkol Ratih Pusparini yang Menginspirasi
- Suatu Hari Bersama Gadis RONGKONG
- Berkunjung ke Markas INTERPOL
-
▼
September
(16)

0 komentar:
Post a Comment