SAAT
melintas ke Court Street, saya melihat burung-burung yang sedang mencari makan
di tengah hamparan rumput hijau yang dilapisi salju. Tergoda melihat burung
itu, saya lalu memotretnya. Bulan lalu, saya juga memotret burung-burung di
Buckeye Lake di Columbus. Melihat gambar burung, bertambah pula keinginan saya
yakni kelak bisa memotret binatang-binatang lain. Nampaknya, saya mesti segera
berkunjung ke kebun binatang demi memotret hewan-hewan. Tapi kayaknya, memotret di alam liar jauh lebih menantang. Apakah kelak ada kesempatan untuk itu?
Search
Pengunjung Blog
...
Tentang Saya
blogger l researcher l communication practitioner l lecturer l teacher l IFP Fellow l ethnographer l anthropologist l academia l historian wanna be l citizen journalist l Unhas, UI, and Ohio Mafia l an amateur photographer l traveler l a prolific author l media specialist l political consultant l writerpreneur l social and cultural analyst l influencer l ghost writer l an avid reader l father l Kompasianer of the Year 2013 l The Best Citizen Reporter at Kompasiana 2013 l The 1st Winner of XL Awards 2014 l The 1st Winner of Indonesian Economic Essay Competition 2014 l
Arsip Blog
-
▼
2013
(237)
-
▼
Februari
(21)
- Perlukah Ikut Memaki HMI?
- Menantang Badai di Pulau Buton
- Saat Peresmian Kolam Renang
- Klaim Andrea, Klaim Pramoedya
- Seribu Kasih di Hari Valentine
- Saat Ara Jatuh Sakit
- Article Review: Why Democracies Excel (2004)
- Mengapa Harus Menulis?
- Tertarikkah Anda dengan Lomba Menulis Blog?
- Syair Hidup Algojo 1965
- Balada Dua Putra Pejabat
- Menanti 'Kartu As' Anas Urbaningrum
- Article Review: How to Help Poor Countries (2005)
- Jelang Tahun Baru Cina
- Nikmat Jadi Anak Kecil di Negeri Amrik
- Kisah di Balik 'Obama from Java'
- Pertarungan di Gunung Siontapina
- Politik Bukanlah Sekedar Dakwah, Tapi Lebih Dari Itu
- Memotret Burung Mungil
- Pesta untuk Menyambut Buronan
- Bisakah Kita Berharap pada Partai Islam?
-
▼
Februari
(21)
0 komentar:
Posting Komentar