Romantika di Musim Panas


orkestra musim panas

MUSIM panas (summer) resmi bermula. Menurut informasi di beberapa media di Athens, Ohio, hari ini, Rabu (20/6) adalah permulaan musim panas. Sejak beberapa hari ini, matahari bersinar lebih terik dari biasanya. Aku berusaha untuk menghindari keluar rumah di sing hari. Perasaanku, cuacanya lebih panas dari cuaca di tanah air. Entahlah. Mungkin karena aku belum lama melewati musim dingin. Makanya terasa lebih panas.

Semesta selalu punya kisah sendiri-sendiri. Aku yang masih asing di sini sering terkaget-kaget dengan perubahan cuaca. Tapi bagi warga Amerika Serikat (AS), mereka sudah punya agenda sendiri di setiap musim. Mereka punya kebiasaan dan kebudayaan yang berbeda pada setiap musim.

Jika musim dingin identik dengan jaket wol serta pakaian tebal-tebal, maka musim panas identik dengan pakaian serba minim. Aku sudah mulai terbiasa melihat gadis-gadis berseliweran hanya dengan mengenakan celana pendek atau baju serba mini. Di tepi University Commons Apartment, tempatku tinggal, terdapat sebuah kolam renang. Nyaris setiap siang, aku selalu menyaksikan banyak yang berenang dengan pakaian renang. Banyak yang cuma berbaring di sekitar kolam.

Musim panas juga identik dengan olahraga. Banyak orang yang kemudian menghabiskan waktu untuk menekuni aneka olahraga di lapangan. Aku melihat, setiap hari lapangan di dekat apartemen penuh dengan orang-orang yang berolah raga. Arena bike track atau jogging track juga penuh dengan mereka yang berolahraga. Musim panas ibarat pit stop untuk mengasah fisik agar kembali kuat saat musim lainnya.

olahraga di musim panas
hmmm... no comment
makanan gratis untuk semua orang

Mungkin ini yang disebut determinisme lingkungan atas kebudayaan. Lingkungan ‘memaksa’ manusia untuk memberikan respon yang berbeda-beda. Anda tak mungkin memakai jaket di musim panas. Anda bisa tersiksa karenanya. Panasnya bisa membuat anda sangat tidak nyaman. Malah, di sini beredar isu tentang panas yang sanggup membunuh manusia. Beberapa tahun silam, terdapat banyak korban di Athens karena suhu yang demikian panas. Makanya, pihak pemerintah sangat ketat memastikan mesin pendingin dan mesin pemanas bekerja efektif di setiap rumah.

Di Athens, musim panas identik dengan rehat atas kegiatan akademik. Kegiatan akademik berkurang drastis (kecuali bagi yang mengambil summer course). Siswa sekolah dasar atau menengah biasanya pergi ke ajang smmer camp atau perkemahan musim panas. Sementara mahasiswa pergi magang atau bekerja untuk semetara demi mengejar dollar sebagai tabungan untuk musim kuliah. Bagi yang berusia lanjut atau dewasa, musim panas adalah saat berwisata dan mengunjungi negara lain.

para pemain musik
para penonton

Hari ini, aku menemukan kegembiraan baru tentang musim panas. Ternyata musim panas juga identik dengan musik di arena outdoor. Tadi, di dekat Blackburn Templeton ada music orkestra di tengah rumput-rumput hijau. Aku menikmati musik orkestra yang mengalun lembut di sela-sela dedaunan. Aku menikmati musik yang terdengar lirih di sela-sela hawa sejuk pepohonan hijau. Aku menikmati udara musim panas, musik-musik indah, serta suasana kehangatan ketika banyak keluarga duduk di rerumputan, anak-anak bermain riang sambil cekikikan, serta kebahagiaan yang terpancar di mana-mana.

Hmm… Sepertinya ini akan jadi musim panas yang amazing. Sekaligus romantis.




0 komentar:

Posting Komentar