TAK ada yang istimewa dari foto ini, selain dari lokasi pengambilan gambar. Saya sedang berada di Manhattan, New York, saat ke tepi laut untuk menyeberang ke Ellis Island. Pemandangannya tidak banyak beda dengan kota-kota besar lain yakni gedung-gedung pencakar langit. Namun di New York, anda bisa menemukan banyak tempat yang berisi rerimbunan pohon-pohon, yang tidak saja menjadi oase atau penyedia oksigen bagi kota, juga menjadi ruang-ruang social, tempat warga kota bisa berinteraksi bersama. Inilah New York.
Search
Pengunjung Blog
...
Tentang Saya
blogger l researcher l communication practitioner l lecturer l teacher l IFP Fellow l ethnographer l anthropologist l academia l historian wanna be l citizen journalist l Unhas, UI, and Ohio Mafia l an amateur photographer l traveler l a prolific author l media specialist l political consultant l writerpreneur l social and cultural analyst l influencer l ghost writer l an avid reader l father l Kompasianer of the Year 2013 l The Best Citizen Reporter at Kompasiana 2013 l The 1st Winner of XL Awards 2014 l The 1st Winner of Indonesian Economic Essay Competition 2014 l
Arsip Blog
-
▼
2011
(258)
-
▼
Desember
(22)
- Dua Sahabat yang Mati Muda
- Melihat Aceh di NIAGARA
- Demo Indonesia di Amerika
- Tantangan Menulis di Winter Quarter
- Di Tepi Manhattan
- NEW YORK: Kota yang Luka
- Kisah Aktivis Petani di Amerika
- Selamat Datang Abdul Hakim
- Menelusuri Stasiun Bawah Tanah Washington
- Buku Gratis di Kantor World Bank
- Washington DC: Kota yang Muram
- Di Athens, Mata Kami Membuka
- Paddycab: Becak ala Amerika
- Sondang, Martir, dan Misi Kerasulan
- Monumen Kasih untuk ARA
- Aku Butuh Persinggahan
- Menjelmakan Impian
- Bukan Hybrid Journalism, Tapi Pertemanan
- Bermain Angklung di Depan Siswa Bule
- Abraham Samad: Dari Warung Kopi Hingga Ketua KPK
- Sorry, It is Condolences!
- Berbagi Inspirasi, Berbagi Bahagia
-
▼
Desember
(22)
0 komentar:
Posting Komentar