Dirimu adalah Diriku

DALAM setiap penat dan lelah, diriku selalu memandang foto si kecil di seberang lautan sana. Setiap memandang foto itu, maka aku merasa lebih kuat dan bersemangat. Ketika kondisiku seperti baterai hape yang lowbat, maka memandang foto itu laksana meng-chast semua energi dalam diri sehingga kembali kuat sebagaimana sedia kala. 

Aku bahagia sebab apapun yang kulakukan di sini adalah demi dirinya di ujung sana. Tawa riangnya adalah refleksi diriku. Kami memang terpisah, tapi ada semacam ikatan rasa yang sukar terdefinisikan. Diriku dan dirinya terhubung oleh benang energi yang mempertautkan kami sebagai satu jiwa, meski beda tubuh. Dirinya adalah matahari terang tempat diriku mencurahkan seluruh energi, memaksimalkan semua gerak langkah, serta menghamparkan karpet yang akan menjadi tempatnya meniti menuju masa depan.

Semoga Tuhan menguatkan kami untuk menjemput masa depan tersebut. Amin.

anakku yang baru dibotakin. lucu yaa





2 komentar:

ningsyafitri mengatakan...

Lucu anaknya, Pak... :)
Kemarin ada di Baubau, sayangnya kita gak sempat kopdaran ya, Pak...

Yusran Darmawan mengatakan...

iya. sayang skali krn gak sempat kontak waktu di baubau. ntar kalo sy pulang, kita bisa kontak2an

Posting Komentar