Inspirasi Paulo Coelho

blog Coelho


SAYA merasa sangat beruntung bisa menemukan blog pribadi milik Paulo Coelho, yang beralamat DI SINI. Sebagaimana novel Alchemis yang menggetarkan, isi blog Coelho adalah tetes-tetes inspirasi yang dikumpulkan melalui pengalaman selama puluhan tahun. Ia mengolah semua pengalamannya menjadi hikmah-hikmah yang kemudian disebarkan pada banyak orang. Paolo adalah seorang sufi yang tak pernah menyebut kata sufistik dalam setiap uraiannya.

Hampir setiap hari, saya rajin mengikuti tulisan-tulisannya. Hari ini ia seakan mengetuk pintu kesadaran saya ketika membahas tentang anak. Ia bercerita tentang pengalamannya saat dianggap gila seaktu remaja hingga tiga kali dikirim ke panti rehabilitasi. Ia hendak berkata bahwa mereka yang muda memiliki dunia sendiri yang seringkali tidak dipahami, malah dipaksakan oleh para generasi tua. Ia lalu berjanji kelak ia akan menuliskan pengalamannya agar semua anak muda bisa bertarung demi mimpinya. Kata Coelho, "I promised to myself that one day I would write about this experience, so young people will understand that we have to fight for our own dreams from a very early stage of our lives."

Saya makin tersentuh ketika ia mengutip puisi Gibran tentang anak. saya sudah pernah membaca puisi ini. Dulunya biasa saja. Tapi entah kenapa, saya tiba-tiba saja tergetar saat kembali membaca ulang. Kata Gibran, saya bisa memiliki tubuh seorang anak, tapi tidak pada jiwanya. sayaSbisa memberinya cinta, namun tidak pada pemikiran. Jiwanya merdeka dan berumah di masa depan, masa yang tidak mungkin saya gapai. Saya serupa busur dan dirinya adalah anak panah yang akan melesat jauh. Dirinya adalah milik kehidupan itu sendiri.

Inilah puisi Kahlil Gibran yang menggetarkan itu:


Your children are not your children.
They are the sons and daughters of Life’s longing for itself.
They come through you but not from you,
And though they are with you yet they belong not to you.


You may give them your love but not your thoughts,
For they have their own thoughts.
You may house their bodies but not their souls,
For their souls dwell in the house of tomorrow,
which you cannot visit, not even in your dreams.
You may strive to be like them,
but seek not to make them like you.
For life goes not backward nor tarries with yesterday.


You are the bows from which your children
as living arrows are sent forth.
The archer sees the mark upon the path of the infinite,
and He bends you with His might
that His arrows may go swift and far.
Let our bending in the archer’s hand be for gladness;
For even as He loves the arrow that flies,
so He loves also the bow that is stable.


0 komentar:

Posting Komentar