Tidak Percaya Psikolog

SAYA tak terlalu percaya dengan psikolog. Para psikolog adalah mereka yang dengan gampangnya menilai seseorang, hanya karena melihat hasil psikotest. Mereka tidak berpikir bahwa test itu adalah sebuah penghampiran saja, dan bukan kemutlakan. Tiba-tiba langsung saja memvonis seseorang punya kepribadian yang sulit diajak kerjasama dalam satu tim, sehingga seseorang kemudian dikeluarkan.

Para psikolog adalah mereka yang dibesarkan dengan sejumlah teori-teori asing, kemudian dengan gampangnya melabel orang lain. Enak saja memvonis kepribadian seseorang seolah bisa kenal seseorang hanya dengan melihat hasil test. Bukankah manusia itu ibarat lautan luas yang sukar diselami? Jangan-jangan, justru sang psikolog itu yang tidak mengenali dirinya sendiri, tiba-tiba mau sok-sok mengenali orang lain.

Pernah saya menyaksikan sejumlah orang yang ditest wawancara kerja. Ada sekitar lima orang yang menjadi lulus cadangan. Sang psikolog merekomendasikan bahwa kelimanya tidak bisa bekerja dengan baik. Ternyata, setelah mereka bekerja, justru kelimanya menjadi karyawan terbaik. Lantas, untuk apa ada test psikologi? Jangan-jangan itu cuma akal-akalan atau bualan para psikolog saja dalam menentukan mana yang layak dan tidak layak.(*)


0 komentar:

Posting Komentar