HARI-hariku kian bermakna. Mama dan adikku datang dan menyemarakkan hari-hari. Keluargaku nyaris lengkap karena kami sama-sama kumpul di Kota Makassar. Kemarin, kami seharian ngobrol dan sesekali tertawa tatkala mengingat banyak kelucuan-kelucuan yang pernah kami lewati. Aku selalu senang dengan suasana seperti ini. Meskipun ada sisi lain dari hatiku yang dicekam sepi. Aku merindukan perempuan itu. Semoga waktu bisa dipintas dan saat pertemuan kian dekat....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Terpopuler Minggu Ini
-
poster film SETIAP kali mendengar judul buku Tenggelamnya Kapal Van der Wijk, aku langsung terkenang pada seoran...
-
Avatar Korra SERIAL Avatar Korra atau Legend of Korra akhirnya berakhir. Bukan berarti tak ada lagi Korra, sebab yang berakhi...
-
ilustrasi DI satu desa di pedalaman tanah Mandar, Sulawesi Barat, seorang bapak tua mengajariku mantra-mantra pe...
-
saat Korra tiba di Kota Republik SEHARIAN saya tinggal di apartemen dan menghabiskan waktu untuk menonton serial The Legend of Korra ...
-
SEPINTAS, teman itu seorang pengangguran. Setiap hari dia bangun jam 10 pagi. Setelah itu standby di laptop. Kadang main game, kad...
-
SAAT mengenang Doraemon, sebagaimana ditulis DI SINI , saya menemukan akhir kisah yang amat mengharukan. Serial ini tidak saja ...
-
DALAM perjalanan dengan mobil panther menuju Bone, Sulawesi Selatan, aku bertemu pria legam itu. Ia mengenakan pakaian berupa jaket kulit, ...
-
LANGKAH Presiden Jokowi untuk membebaskan Abu Bakar Ba’asyir menjadi perbincangan publik. Banyak die hard atau pendukung berat Jok...
-
Dalam satu acara yang dihelat Tempo, saya bertemu Ali Akbar, anak muda yang menulis buku Digital Ekosistem. Dia mengaku bekerja seb...
-
Di satu siang yang cerah, beberapa kawan mengajak saya untuk reunian sesama alumni SMP 3 Baubau di Pulau Buton. Datanglah saya deng...
