Yusran Darmawan

Kutuk-Mengutuk sebagai Budaya Kita

SETIAP kali ada peristiwa bom, maka saat itu juga pemerintah kita sibuk mengutu… Selengkapnya

KAREBOSI hari ini bukan lagi lapangan yang penuh aktivitas warga Makassar. Buka… Selengkapnya

SAYA tak sabar ingin menyaksikan Harry Potter 6: The Half Blood Prince. Sejak H… Selengkapnya

WAKTU adalah sesuatu yang sungguh mahal bagi saya. Walaupun saat ini saya belum… Selengkapnya

INI adalah sepenggal kisah yang saya dapatkan dari Bapak Muliadi Mau, dosen Fi… Selengkapnya

TURUT berdukacita atas meninggalnya ayahanda Jeto, seorang sahabat di Respect. … Selengkapnya

ADIK Atun kembali sakit. Semalam dia muntah-muntah. Entah apa yang sudah dimaka… Selengkapnya

SAMPAI batas manakah kita sanggup belajar keras? Tak ada istilah final dalam ha… Selengkapnya

LIBURAN mahasiswa kali ini akan saya maksimalkan dengan baik. Ada beberapa proy… Selengkapnya

KEAGUNGAN Istana Balla Lompoa tidak hanya menjadi ikon kebanggaan warga Makassa… Selengkapnya

JIKA Jusuf Kalla benar-benar kalah, saya tak punya setitik harapan pemerintahan… Selengkapnya

KASET dan MP3 Michael Jackson ludes di Makassar. Orang-orang kembali hanyut den… Selengkapnya

BELAKANGAN ini, saya agak malas nonton tivi. Betapa tidak, televisi kita semuan… Selengkapnya

Indonesia adalah imajinasi. Satu bentuk yang lahir dari upaya membayang-bayangk… Selengkapnya

UNTUK pertama kalinya saya menggunakan hak pilih saya sebagai warga negara. Seo… Selengkapnya

KEMARIN ada email datang dari pihak University of Malaya. Makalah yang saya kir… Selengkapnya

TADI pagi kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) terbakar. Kebakaran itu menghan… Selengkapnya

Hampir setiap hari kita membaca berita tentang tenaga kerja Indonesia (TKI) yan… Selengkapnya

POLITIK adalah dunia yang kadang ambigu, kadang hitam, putih, kadang abu-abu. S… Selengkapnya

SAYA tak terlalu percaya dengan psikolog. Para psikolog adalah mereka yang deng… Selengkapnya