Show Your Work!


Di satu postingan saya, kawan itu tiba-tiba curhat. Selama bertahun-tahun dia melamar kerja, tapi tidak ada satu pun yang menerimanya. 

Andaikan dia curhat pada Austin Kleon, mungkin akan ditanya balik, mengapa dia berpikir melamar kerja? Mengapa bukan pekerjaan yang melamarnya?

Saya ingat kawan itu, juga kawan lainnnya. Bertahun-tahun mereka belajar di perguruan tinggi. Tapi begitu masuk pasar kerja, semua capaian di kampus seolah diabaikan. 

Dalam buku berjudul Show Your Work, Austin Kleon menyarankan untuk jangan pernah ragu untuk memamerkan karya. Tunjukkan karya kita. Sebab dengan cara itu orang-orang akan mengenal kita, mengetahui skill kita, serta memelihara kesan baik tentang diri kita.

Bagaimana jika tidak punya karya? Ceritakan prosesnya. Jelaskan apa yang kamu sukai dan tidak sukai, serta apa target-target dan mimpimu. Dengan bercerita, maka kamu membuka dirimu untuk menerima masukan dari orang lain, juga membentuk pertemanan.

Di awal bukunya, dia mengutip kalimat seorang seniman: “Masalah terbesar yang dihadapi seorang seniman adalah bagaimana caranya menarik perhatian.” Tentunya, yang dia maksudkan adalah semua orang. Jika kita dikenal orang lain, maka jejaring akan terbentuk. Banyak orang membutuhkan kita.

Saya suka bagian ketika Austin menjelaskan, tak ada genius penyendiri. Tak ada orang hebat yang bekerja sendirian. Semua orang hebat selalu punya komunitas atau kelompok yang saling memberi masukan, saling membesarkan. 

Dia menyebutnya SCENIUS, yakni sekelompok orang yang saling mendukung, mengamati karya satu sama lain, saling menyumbang gagasan. Dengan memiliki Scenius, maka kamu bisa tumbuh dan berkembang melalui masukan-masukan, serta pengayaan dari orang lain.

Saya melihat Scenius ini sebagai jejaring. Biarpun skill kamu biasa-biasa, selagi kamu punya banyak kawan yang memantau aktivitasmu, perlahan kamu akan terus berkembang. Justru, kata Austin, jadilah seorang amatir yang selalu haus pengetahuan baru.

Di era media sosial, kita jangan jadi orang penyendiri. Austin menyarankan sering-sering berbagi ide atau postingan. Bagikan hal-hal yang menunjukkan portofoliomu. Jangan minder untuk membagikan pemikiran atau karyamu. Dengan cara demikian, kamu kian dikenal.  

Di titik ini, ada banyak kejutan menantimu. Di antara kejutan itu adalah seseorang menawarimu pekerjaan, padahal kamu tidak pernah melamar. Seseorang menawari proyek, padahal kamu tidak pernah memintanya. 

Benar kata seorang bijak. “Your network is your net worth.”” Semakin luas jaringanmu, maka semakin kaya dirimu. Benarkah?



0 komentar:

Posting Komentar