JOANNA
Kathleen (JK) Rowling memang tak ada habisnya. Ia serupa Raja Midas yang bisa
mengubah apapun menjadi emas. Apapun yang digarapnya selalu bernilai jutaan
dollar. Setelah pekan ini film Fantastic Beasts and Where to Find
Them, yang skenarionya dibuat Rowling, menjadi film laris yang memberi
pemasukan hingga di atas 155 juta dollar, tak lama lagi, salah satu naskah yang
dibuat Rowling akan tampil dalam teater Broadway.
Naskah
itu berjudul Harry Potter and the Cursed Child, yang
dijadwalkan tampil di Broadway, New York, pada tahun 2018 mendatang.
Sebagaimana dilansir Reuters, pertunjukkan yang mengisahkan karakter penyihir
buatan Rowling itu akan digelar di Lyric Theater Broadway. Kehadiran kisah baru
Harry Potter ini diyakini akan mengatasi dahaga semua penggemarnya di negeri
paman Sam.
Sebagaimana
dicatat Pottermore.com, produser acara ini mengakui kalau pementasan ini akan
membutuhkan uang hingga lebih sejuta dollar. Pementasannya akan diadakan di
Lyric Theater, yang dikenal sebagai salah satu tempat terbesar Broadway yang
memiliki hampir 1.9000 kursi, dan telah menampilkan berbagai pertunjukan
seperti "Chitty Chitty Bang Bang" pada 2005 dan "Spider-Man:
Turn Off the Dark," pada 2010 hingga 2014.
Sebagai
persiapan, Lyric Theater akan direnovasi dengan mengurangi kursinya menjadi
1.500, “demi mengakomodasi tampilan dan nuansa dramatis” dari pertunjukan
tersebut.
Tiket
“Cursed Child” ludes di Palace Theater London hingga 2018, meski diperkirakan
ada tiket lagi yang dijual pada Januari mendatang. Pertunjukan itu berlatar
belakang 19 tahun setelah buku terakhir “Harry Potter dan Relikui Kematian”
yang diterbitkan pada 2007.
Pertunjukan
ini ditulis oleh Jack Thorne bersama Rowling, dan berpusat pada kehidupan Harry
Potter yang sudah dewasa putranya. Buku skenario “Cursed Child”, yang
diterbitkan bertepatan dengan hari pertama pertunjukan, telah menjadi buku
terlaris tahun ini, lebih dari tiga juta kopi terjual di AS dalam sebulan
pertama.
Kisah
Rowling
Kisah
Rowling sama ajaibnya dengan penyihir bernama Harry Potter. Perempuan yang
lahir di Yate, Inggris, 50 tahun silam itu sejak kecil identik dengan
perjuangan. Dia terpuruk saat harus menjadi single mom dan harus
membesarkananak perempuannya dalam kondisi serba terbatas. Sebagai penulis,
kariernya juga tidak mulus.
Inspirasi
bisa datang dimana saja, seperti inspirasi tentang seorang anak laki–laki yang
memiliki kemampun sihir dan sekolah sihirnya itu tiba–tiba muncul di pikiran
Rowling saat melakukan perjalanan kereta api dari
Manchester ke London pada tahun 1990.
Ia
singgah di satu kafe, lalu menulis kisah itu di selembar tisu. Tanpa fasilitas
memadai, ia lalu menulisnya dengan mesin ketik, lalu mengedarkannya ke beberapa
penerbit. Jalan yang dilaluinya semakin terjal saat naskahnya ditolak oleh
delapan penerbit. Hingga akhirnya penerbit kesembilan bersedia menerima
naskahnya, kemudian menerbitkannya.
Keajaiban
itu dimulai dari kisah Harry Potter. Kisah ini laris di seluruh dunia,
diterjemahkan ke banyak bahasa, lalu menempatkan Rowling sebagai salah seorang
penulis terkaya di dunia. Kisah ini juga sukses diadaptasi dalam bentuk film
sehingga mencapai delapan film. Bisa dibayangkan, berapa banyak pundi-pundi
yang dimiliki Rowling. Saat ini, satu film dengan skenario yang dibuat Rowling
sedang tayang di bioskop, yakni "Fantastic Beasts and Where to
Find Them.”
Tak
berhenti di situ, Rowling juga membuat situs Pottermore.com bagi
para penggemar Harry Potter di seluruh dunia. Pengunjung situs ini serasa
memasuki dunia Harry Potter, mulai dari seleksi dengan sorting hat atau topi
seleksi, setelah itu pengalaman memasuki asrama Hogwarts. Tak ketinggalan, ada
pula pemilihan tongkat sihir di toko Ollivander yang menentukan tongkat yang
akan kita dapat. Di situ juga terdapat kuis yang menyenangkan,
Penasaran?
Silakan klik pottermore.com.
0 komentar:
Posting Komentar