Nikmat Futsal, Perih Persendian

TUBUH ini serupa mesin yang juga butuh dipanaskan. Jika tidak dipanaskan, maka banyak komponen yang akan aus dan perlahan-lahan berkarat hingga benih penyakit tumbuh subur. Ungkapan ini sering kudengar dari banyak sahabat. Tapi betapa susahnya memanaskan tubuh, menyetrum semua engsel agar tetap normal, hingga memberinya latihan demi latihan agar tetap kuat dan bertenaga.

Tadi siang, saya latihan futsal bersama para sahabat. Bukan untuk sebuah kejuaraan. Bukan pula untuk membela kehormatan sebuah kelompok. Saya bermain futsal demi melemaskan otot, membakar kalori, hingga mengeluarkan keringat yang lama mengendap di tubuh ini.

Seingat saya, terakhir saya bermain bola sepak beberapa tahun silam. Pantas saja ketika tadi usai bermain, tiba-tiba saja seluruh persendian jadi sakit. Lutut ini langsung bergetar dan keringat keluar hingga tubuh basah kuyup. Bersama teman-teman, saya hanya bermain sejam. sebab di jakarta ini, biaya sewa lapangan cukup mahal yakni Rp 100 ribu sejam. Jika bermain melebihi hjam itu, berarti kami mesti merogoh kocek lebih dalam lagi. Makanya kami putuskan untuk bermain sejam. 

Lagian, sejam itu cukup untuk tubuh saya yang malas berolahraga. Bermain sejam itu cukup untuk membuat semua persendian jadi sakit hingga susah berjalan.(*)

0 komentar:

Posting Komentar