JIKA anda kenal dengan tokoh kartun Batman, maka pastilah anda kenal dengan Gotham City, tempat tinggal pahlawan yang dijuluki manusia kelelawar itu. Dalam film itu, Gotham digambarkan sebagai kota yang paling banyak didiami oleh ribuan kelewar sehingga di sore hari, langit penuh dengan kelelawar yang berseliweran.
Saya menemukan kota seperti itu dalam kehidupan nyata. Tepatnya di Kota Watansoppeng, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Di siang hari, kelelawar menemuhi pohon-pohon di jalan-jalan utama Watansoppeng. Saya kagum melihatnya. Pohon-pohon di situ dipenuhi banyak kelelawar sehingga jika dilihat sepintas, seolah-olah daunnya berwarna hitam. Dan di sore hari, semua kelelawar itu akan berhamburan dan memenuhi angkasa. Langit Soppeng tertutup warna hitam, saking banyaknya kelelawar yang terbang.
Menurut warga setempat, kelelawar itu seakan memberi tanda kepada masyarakat kalau akan ada kejadian besar. Pernah, suatu hari, semua kelewar tiba-tiba lenyap. Ternyata, pada hari itu terjadi banjir bandang pada satu daerah di dekat Kota Soppeng. Demikian pula pada suatu hari, tiba-tiba semua kelewar lenyap. Ternyata, beberapa malam sesudahnya, terjadi kebakaran hebat yang melanda banyak rumah di Soppeng.
Makanya, warga membiarkan kelewar itu tetap hidup di tengah kota, menjadi semacam early warning system atas bencana yang sewaktu-waktu menimpa. Kelelwar itu menjadi sahabat yang memberi tanda, memberi peringatan atas bahaya yang seaktu-waktu mengancam. Kelelawar itu menjadi karib yang memberi tanda mistis, menjadi bagian dari kearifan khasanah budaya orang Soppeng.(*)
2 komentar:
Sip
Gotham city OR Vampir city
Posting Komentar