BAHAGIA itu sederhana. Tak harus dengan harta
yang melimpah. Tak juga dengan pengaruh dan kuasa. Bukan pula dengan capaian
dan prestasi. Bahagia itu selalu bersifat kontekstual. Setiap orang memiliki
definisi sendiri tentang apa yang membuanya bahagia.
Hari ini, saya mengecek situs perpustakaan di Alden Library, Ohio University, tempat saya belajar dan menimba ilmu. Di situ, saya melihat
ada tiga koleksi buku saya tersimpan rapi d perpustakaan. Andaikan saya di
sana, saya ingin memotretnya, lalu memajang di blog ini. Tapi cukuplah koleksi
itu tampil di katalog online, sebgai jejak bahwa pemikiran saya yan sederhana
dan biasa ini telah merambah hingga ngeri yang jauh.
0 komentar:
Posting Komentar