Buku Baru di Tengah "Kiamat"


 
DESEMBER ini adalah salah satu Desember yang paling indah. Hari ini, pihak Nora Books (anak perusahaan Mizan) memperlihatkan sampul buku Indonesia Jungkir Balik. Buku yang merupakan kumpulan esai ini memuat salah satu esai yang kubuat. Tahu bagaimana rasanya? Serasa mendengar berita bahwa hari ini akan kiamat. What? Tulisanku diterbitkan Mizan?

Prosesnya sudah dimulai sejak beberapa bulan silam. Seorang editor menghubungiku. Ia memberi tawaran kerjasama untuk menerbitkan tulisanku di blog. Tak berhenti di situ, ia juga memintaku untuk berpartisipasi pada proyek buku lainnya. Gayung bersambut. Aku pun dengan senang hati bersedia untuk bekerjasama dalam hal penerbitan. Sejak dulu, aku memang ingin menebar gagasan dan perenungan agar dibaca oleh publik.

Aku tak memikirkan duit. Bagiku, gagasan dan inspirasi tak harus dibayar. Menulis adalah ibadah sosial yang kutunaikan ke banyak orang. Berkat menulis pula, aku bisa mengepakkan sayap hingga ke negeri Paman Sam. Bagiku, itu sudah cukup. Tak usah lagi mengambil untung materi lewat menulis.


 
Hari ini, hari yang diramalkan banyak orang akan terjadi doomsday (hari kiamat), salah satu buku tersebut akhirnya diterbitkan. Meskipun yan duluan terbit adalah karya kolaborasi, aku tetap saja senang. Bukan soal bersanding dengan penulis senior, namun aku lebih melihat kesempatan untuk berbagi pengalaman ke banyak orang.

Hari ini, aku juga bahagia karena mendapat kesempatan emas untuk melihat sampul buku, lalu ikut mempromosikannya. Dalam konteks menulis, hasil akhir tak penting. Bagiku, tak penting memperdebatkan baik dan buruk suatu tulisan. Aspek penting adalah proses-proses yang dilalui seorang penulis, proses ketika pikirannya dipenuhi ide dan gagasan-gagasan, lalu bersusah-payah untuk melahirkan gagasan tersebut.

Ini adalah buku kelima yang di sampulnya tercatat namaku selaku penulis. Ini adalah buku yang menyimpan satu rekaman atas kilatan atau sekelumit gagaan yang pernah aku pendalam pada satu waktu. Aku bahagia bukan karena buku yang akan segera terbit dan beredar. Aku bahagia karena satu beih gagasan telah dilepas ke ladang pemikiran. Semoga tunas gagasan itu terus tumbuh, disuburkan oleh motivasi dan niat baik, serta ranting dan akarnya akan menantang angkasa. Semoga!


Athens, 20 Desember 2012

2 komentar:

anugerah (ugha) mengatakan...

2 jempol kak. Menjuraaa...

Parahnya, saya belum baca satupun dari buku buku itu. Maafkan :|. Sesegera mungkin mencarinya di toko buku.

Selalu berkarya kak. :)

Yusran Darmawan mengatakan...

makasih ugha. buku terakhir bisa didapat di toko buku di akhir Januari ini.

Posting Komentar