DI Atrium Senen, anak-anak muda itu unjuk kebolehan dengan bernyanyi. Massa menyemut, bertepuk tangan dan bersorak-sorai. Kita memang selalu butuh hiburan. Kita butuh para penyanyi untuk membantu kita sejenak melepaskan beban berat di pundak. Kita butuh anak-anak muda itu untuk membantu kita mengenali hal-hal indah di sekitar kita.(*)
Search
Pengunjung Blog
...
Tentang Saya
blogger l researcher l communication practitioner l lecturer l teacher l IFP Fellow l ethnographer l anthropologist l academia l historian wanna be l citizen journalist l Unhas, UI, and Ohio Mafia l an amateur photographer l traveler l a prolific author l media specialist l political consultant l writerpreneur l social and cultural analyst l influencer l ghost writer l an avid reader l father l Kompasianer of the Year 2013 l The Best Citizen Reporter at Kompasiana 2013 l The 1st Winner of XL Awards 2014 l The 1st Winner of Indonesian Economic Essay Competition 2014 l
Arsip Blog
-
▼
2011
(258)
-
▼
Agustus
(17)
- Nikmat Lebaran Bersama Ara
- Tommy J Pisa Tetap Abadi di Tanah Bugis
- Bertemu Penari Seksi Libanon
- Nak! Sayangilah Ibumu
- Manusia Gerobak, Manusia Siput, Manusia Bebas
- Kisah Si Cantik Tina Toon
- Akustik Anak Muda
- Nasi Kapau di Pasar Senen
- Conversation with Obregon
- Terimakasih Nazaruddin!
- Polwan Cantik Versus Kowal Cantik
- Upacara Proklamasi, Lagu Presiden, dan Polwan Cantik
- Anak Muda Dulu, Anak Muda Sekarang!
- Simbiosis Media dan Pemda
- Pernahkah Anda Mengalami Diskriminasi?
- MAHAVIDYA NEELA SARASVATY
- Selamat Datang di Dunia Fana Anakku Sayang!
-
▼
Agustus
(17)
0 komentar:
Posting Komentar