Posyandu Balita, Posyandu Lansia

ilustrasi

DI negeri ini, Pos Pelayanan terpadu (Posyandu) hanya untuk bayi dan anak-anak. Tapi di Yogyakarta, tersedia pula Posyandu untuk lansia atau mereka yang sudah berusia lanjut. Di Yogyakarta, para lansia bak raja yang diberikan pelayanan. Tidak heran jika kota ini menjadi surga para lansia.

Yogyakarta memang menjadi kota yang selalu menjadi magnet buat para lansia. Situasi kota yang adem serta kohesi sosial yang tinggi menyebabkan kota ini selalu menjadi pilihan untuk menghabiskan hari tua. Tak heran jika angka harapan hidup di kota ini juga tertinggi di Indonesia. Tahun 2005 lalu, jumlah penduduk berusia lebih dari 60 tahun ada 31.701 jiwa atau 6,13% dari total jumlah penduduk. Jumlah yang banyak ini menyebabkan Pemerintah Yogyakarta lalu membentuk Posyandu buat para lansia.

Ketika mendengar berita ini, saya seakan tidak percaya. Malah, saya bertanya-tanya apakah gerangan pelayanan yang diberika saat Posyandu. Menurut info di satu website, pelayanan kesehatan itu meliputi pemeriksaan Kesehatan fisik dan mental emosional yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini) atau ancaman masalah kesehatan yang dihadapi. 

Jenis Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada usia lanjut di Posyandu Lansia adalah pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan, seperti makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya. Selanjutnya adalah pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional dengan menggunakan pedoman metode 2 (dua ) menit. Setelah itu pemeriksaan status gizi, gula darah, kadar protein, dan air seni.

Saya rasa program ini merupakan program yang brilian. Sebab memosisikan para lansia bukan sebagai sumber masalah atau penyakit. Mereka juga tidak dibiarkan sendirian menghadapi hidup, namun memiliki sahabat, teman untuk sharing atau berbagi, serta kesempatan untuk mengungkapkan uneg-unegnya bersama para sahabatnya. Mereka juga melakukan banyak hal secara bersama, menemukan tantangan baru, serta kebahagiaan untuk berbagi dengan sesamanya.

Saya mengangkat jempol untuk program ini. Semoga semua anggota masyarakat, siapap0un itu, baik anak kecil, remaja, orang dewasa hingga orang tua bisa memiliki kesempatan serta akses kebahagiaan yang sama. Inilah tujuan hidup berkomunitas dalam sebuah kota. Jika di kota lain Posyandu hanya untuk bayi dan anak, maka di Yogya berbeda. Di sini ada Posyandu balita, ada pula Posyandu Lansia. Mengapa program sebrilian ini tidak diterapkan di seluruh Indonesia?

2 komentar:

Dewi mengatakan...

kalo ndak salah ini program nasional deh Om, soalnya di Bogor ada, di Bekasi ada, di Pati juga ada.. (tapi blom tahu deh, kalau di luar Jawa)

La DD mengatakan...

yang saya ketahui bahwa posyandu lansia merupakan program nasional dari kemenkes dan saya sdh mendengarnya sejak 5 thn lalu, untuk di Kota Makassar yang saya tahu pasti ada di Puskesmas Batua Jln. Dg Sirua dan samapai skarang program posyandu lansia tsb masih tetap jalan.

untuk di Kota Baubau juga ada hampir di setiap puskesmas, kalaupun tidak ada itu lebih dikarenakan petugasnya yang malas. Oke...

Posting Komentar