DIRIMU yang Tak Pernah Pergi

TUHAN... aku senantiasa malu jika menyebut nama-Mu. Namun, malam ini izinkanlah diriku untuk selalu bergetar menyebut nama-MU. Beribu berkah dan rezeki yang KAU turunkan. Berjuta-juta kenikmatan KAU limpahkan kepadaku. Bermiliar-miliar keindahan KAU tampakkan padaku.


Namun, betapa bodohnya diri ini yang jarang menyebut nama-MU dalam lantunan cinta. Betapa dungunya pikiran ini yang selalu hendak mencari-cari jalan ke arah-MU. Diri-MU jauh lebih terang dari matahari. Diri-MU jauh lebih benderang dari segala konsep tentang cahaya terang. Diri-MU jauh lebih jelas dari segala konsep tentang jelas.

Malam ini, izinkanlah diriku untuk menghaturkan tanda cinta. Maafkan segala kebodohan dan kesombongan yang selalu saja menghalangi pandang mataku dari nikmat-MU yang luar biasa. Diri ini malu dan tersungkur kala mengingat semua karunia-MU. Diri ini seorang pendosa yang tak henti-hentinya membanjiri bumi-MU dengan kesalahan. Tapi diri-MU tak pernah meninggalkanku. Diri-MU tetap setia memeluk dan menghangatkan hidupku dengan kasih-MU. Diri-MU setia menjagai diriku, bahkan di saat diriku sedang mengingkari-MU. 



Terimakasih atas bahagia 
yang KAU limpahkan malam ini. 
Malu aku atas diri-MU


1 komentar:

Yudi Darmawan mengatakan...

pandangannya oke banget mas,

saya jadi merasa kurang bersyukur atas semua,

izin follow ya,
ditunggu lho follow backnya..

Posting Komentar