JUDUL di atas agak panjang, namun cukup bisa menjelaskan apa yang saya rasakan. Saat berkunjung ke Toko Buku Gramedia di Kendari, saya menyaksikan buku-buku saya terpajang rapi di beberapa bagian. Anda tahu bagaimana perasaan saya? Sukar saya gambarkan di sini. Sebab kata-kata terlalu miskin untuk menggambarkannya. Tapi dalam kalimat sederhana, saya ingin mengatakan bahwa saya sangat bahagia menyaksikan itu.
Search
Pengunjung Blog
...
Tentang Saya
blogger l researcher l communication practitioner l lecturer l teacher l IFP Fellow l ethnographer l anthropologist l academia l historian wanna be l citizen journalist l Unhas, UI, and Ohio Mafia l an amateur photographer l traveler l a prolific author l media specialist l political consultant l writerpreneur l social and cultural analyst l influencer l ghost writer l an avid reader l father l Kompasianer of the Year 2013 l The Best Citizen Reporter at Kompasiana 2013 l The 1st Winner of XL Awards 2014 l The 1st Winner of Indonesian Economic Essay Competition 2014 l
Arsip Blog
-
▼
2010
(341)
-
▼
Maret
(38)
- Tegap Menantang Zaman
- Bumi yang Memadat
- Kembali Jalani Rutinitas
- Dua Hari yang Menakjubkan
- Indahnya Islam dalam My Name is Khan
- Mitologi Yunani dan Peradaban Barat
- Tarian Sakti Baramasuwen
- Foto-foto yang Tercecer
- Durian Ternikmat di Indonesia
- Gadis-Gadis Ternate
- Ternate, Eksotisme, dan Benteng-Benteng Merana
- Lelah Menunggu Novel
- “Ribuan Kali Pisau Ini Kuletakkan di Leher Pejabat”
- Penjual Obat yang Bermotor
- Mariah Carey
- Pengarang Itu....
- Tulisan-tulisan yang Jadi Headline
- Selamat Nyepi
- Wow!!! Tarian Panas Annisa Bahar
- Parende Kepala Ikan Merah
- Nyepi dan Penyucian
- Bumi Cinta: Resep yang Selalu Berulang
- Bagaimana Rasanya Menyaksikan Karya yang Dipajang?
- MTQ dan Fenomena Qari Impor
- Menyelamatkan Yang Tersisa
- Inikah Akhir buat Respect?
- Terpaksa Ikut Upacara Bendera
- Presiden Soekarno Versus Presiden SBY
- Selingkuh Lelaki Jawa dan Gadis Cina
- Beli Buku Lewat Situs
- Di Atas Sagori
- Senja di Bukit Wantiro
- Secarik Kertas, Secarik Sedih
- Pray for Sarasvati
- Mengapa Demo Mahasiswa Makassar Sering Rusuh?
- Saat Bertemu Prof La Niampe
- Gimana Rasanya Saat ke Toko Buku dan Ditawari Buku...
- Mengapa Tak Banyak Sejarah dengan Perspektif Manusia?
-
▼
Maret
(38)
2 komentar:
wah, baru saya sadar, ternyata saya berinteraksi dengan penulis buku yang sudah saya koleksi itu...
luar biasa.... selamat bung Yusran atas karya-karyanya...
ditunggu karya-karya berikutnya.... salam sukses..
i have to buy them :)
Posting Komentar