Politik Opera Sabun

POLITIK Indonesia punya kisah yang berliku-liku opera sabun. Kasus Bank Century yang kemudian berujung pada ditahannya Bibit-Chandra seperti halnya sinetron kejar tayang. Hampir setiap harinya, selalu ada kejutan-kejutan yang membuat kisah itu semakin menarik.

Tentu saja, ada banyak aktor yang berperan di sini. Mereka menjalankan skenario yang entah siapa dalang atau sutradaranya. Seperti halnya opera sabun, ketika kamu tidak menyaksikannya barang sehari, maka kamu akan ketinggalan informasi. Makanya, media massa ikut-ikutan laris. Rating televisi jadi naik, sebab setiap hari ada kejutan, skenario baru, atau kecaman dari banyak pihak.Semuanya kian memperseru drama politik di panggung kekuasaan.

Apa yang setiap hari tersaji di layar kaca adalah refleksi dari kegaduhan yang muncul di balik kelambu kekuasaan. Saya membayangkan, para elite politik kita sedang memeras otak. Mereka sedang adu strategi dan saling intip kekuatan masing-masing. Mereka sibuk membangun skenario penyelamatan diri ataukah skenario mengorbankan orang lain agar namanya terselamatkan. Inilah politik kotor ala Indonesia.(*)

0 komentar:

Posting Komentar