MULAI hari ini, aku akan memposting pesan dengan modem Indosat IM2. Lama merencanakan, akhirnya aku terpaksa membelinya. Kebutuhanku untuk berselancar di dunia maya tak mampu kubendung. Aku ingin mengalir, mengikuti arus besar mereka yang mengalir.
Search
Pengunjung Blog
...
Tentang Saya
blogger l researcher l communication practitioner l lecturer l teacher l IFP Fellow l ethnographer l anthropologist l academia l historian wanna be l citizen journalist l Unhas, UI, and Ohio Mafia l an amateur photographer l traveler l a prolific author l media specialist l political consultant l writerpreneur l social and cultural analyst l influencer l ghost writer l an avid reader l father l Kompasianer of the Year 2013 l The Best Citizen Reporter at Kompasiana 2013 l The 1st Winner of XL Awards 2014 l The 1st Winner of Indonesian Economic Essay Competition 2014 l
Arsip Blog
-
▼
2009
(339)
-
▼
Oktober
(19)
- Apakah Quraish Shihab Seorang Syi’ah?
- Test Pengajar Ilmu Politik
- Globalisasi yang Mematikan Petani Sutera
- Rehat di Wisma Yuliana
- Energi yang Mendefinisikan Kita
- Pemadaman Listrik Akibat Trans Studio World
- Mati Ide
- Hidup untuk Menggapai Makna
- Pelangi di Tengah Badai
- From Thailand With Love
- Sebab Nasib adalah Kesunyian Masing-Masing
- Gelar Doktor sebagai Gelar Kebangsawanan Baru
- Saatnya Membaca!
- Syair tentang Ikarus yang Meleleh
- Modem Indosat IM2
- Life Lessons dan Semangat Berbagi
- Amankan Pesan Buku Lewat Internet?
- Kendari, Karaoke Tenda, dan Gadis Seksi
- Merpati yang Sayapnya Lelah
-
▼
Oktober
(19)
0 komentar:
Posting Komentar